GARDUOTO – PT Federal International Finance (FIF) atau yang lebih dikenal dengan nama merek FIFGROUP diusianya yang menginjak 31 Tahun pada tahun ini diisi dengan menyalurkan bantuan dana bergulir kepada 31 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Untuk tetap menjalankan protocol kesehatan, penyerahan langsung bantuan dana bergulir oleh Human Capital, General Service and Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati didampingi Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibilty, Yulian Warman kepada Camat Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, Mundari, bertempat di Menara FIF, Jakarta Selatan.
Selain itu ada pula program serupa dengan total semuanya 31 UMKM di delapan titik di Indonesia, yaitu Jakarta, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, Solo, Bogor, Batam, Palembang, Padang, yang diserahkan serentak di masing-masing tempat yang dikomunikasikan secara virtual.
Program dana bergulir ini merupakan salah satu cara bagi mereka yang kesulitan modal untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam bidang usaha masing-masing, dengan memberikan bantuan pinjaman tanpa bunga.
Esther Sri Harjati menjelaskan bahwa program ini merupakan kegiatan menyalurkan bantuan kepada penerima yang dianggap layak, seperti usaha mikro dari berbagai bidang usaha di sekitar kantor pusat dan cabang, berbentuk dana tunai dalam jumlah tertentu untuk mengembangkan usaha tersebut.
“Dana itu nantinya akan dikembalikan dengan cara diangsur dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan kedua belah pihak,” tambah Esther.
Penyaluran bantuan dana bergulir kepada 31 UMKM dengan total nominal bantuan sebesar Rp 113,5 juta ini diberikan ke 9 titik di beberapa wilayah di Indonesia yaitu Solo (1 UMKM), Denpasar (1 UMKM), Palembang (1 UMKM), Banjarmasin (1 UMKM), Padang (10 UMKM), Batam (7 UMKM), Bogor (2 UMKM), Surabaya (1 UMKM) dan Kelurahan Cilandak (7 UMKM).
Pelaku UMKM tersebut sebagian besar berasal dari usaha bidang kuliner, kemudian disusul dengan kerajinan tangan dan di bidang jasa.
Keberlangsungan program dana bergulir dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak ketiga, yaitu Pemerintahan Daerah atau Perangkat Desa seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kelurahan dan Kecamatan, terutama dalam hal pemilihan calon penerima bantuan dana bergulir serta monitoring selama pengembaliannya.
Seperti pengalaman yang dirasakan oleh Mudaiyah, pelaku UMKM dari area Kecamatan Cilandak. Ia memiliki usaha warung sembilan bahan pokok (sembako). “Saya sudah tiga kali ini ikut program dana bergulir FIFGROUP dan merasa sungguh sangat terbantu dengan adanya dana bergulir, apalagi ini kan ga ada bunganya,” ungkap Mudaiyah.
Ibu satu orang anak ini mengatakan bahwa ia jadi semakin semangat untuk lebih kreatif lagi dalam mengembangkan usaha.
“Walau dengan kondisi pandemi seperti ini, alhamdulliah saya bisa menghidupi keluarga dari warung sembako dan insyaAllah dari hasil warung itu juga bisa untuk membayar angsuran ke FIFGROUP. Dana bergulir ini bagi saya, adalah amanah dan kepercayaan yang harus dijaga, sehingga saya selalu prioritaskan untuk membayar dengan tepat waktu,” tuturnya.
Lebih lanjut Mudaiyah mengatakan saya ingin sekali bisa ikut atau diundang untuk bergabung, kalau memang ada program lanjutan untuk pengembangan UMKM, seperti pelatihan, seminar atau workshop.
“Sebagai UMKM binaan FIFGROUP, sungguh sangat terbantu sekali. Dan dari hati yang paling dalam, saya juga berharap semoga teman-teman UMKM lain yang sudah dibantu oleh FIFGROUP dapat menjaga amanahnya untuk dapat membayar tepat waktu,” tambahnya.
Senada dengan Mudaiyah, pelaku UMKM selanjutnya yaitu Mimi Nurhasanah, 46 tahun, juga mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan program dana bergulir FIFGROUP. “Alhamdullilah saya bisa menyekolahkan anak sampai ke jenjang kuliah,” ujarnya dengan semangat.
“Selain usaha parut kelapa, dan suami saya usaha kerupuk, modal usaha ini juga untuk usaha kredit pakaian di sekitar kampung saya, dan sampai dengan saat ini pengembaliannya lancar. Saya sangat berterima kasih karena masih diberi kepercayaan oleh FIFGROUP untuk pemberian yang ke-3 kali, dan saya akan menjaga kepercayaan itu,” ungkap ibu dari 2 orang anak ini.
Total 22 Titik di Wilayah Indonesia
Sampai dengan Oktober 2020 ini, jumlah penerima bantuan dana bergulir mencapai 279 UMKM dengan total nominal nilai manfaat bantuan modal, yaitu sebesar Rp 846,5 juta dan tersebar di 22 titik seluruh Indonesia, termasuk wilayah Jakarta dan cabang FIFGROUP.
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, yaitu Jakarta Barat, Cilandak, Ciganjur dan Pamulang. Untuk di cabang FIFGROUP bantuan dana bergulir ini tersebar mulai dari Cibinong, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Pangkal Pinang, Padang, Batam, Lubuk Pakam, Palembang, Bandar Jaya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Denpasar dan Mataram.
Bermula di tahun 2016, bantuan dana bergulir diberikan ke 26 UMKM dengan nominal Rp 65 juta, tahun 2017 kepada 35 UMKM dengan nominal Rp 124,5 juta, tahun 2018 kepada 67 UMKM dengan nominal Rp 152,5 juta, tahun 2019 kepada 97 UMKM dengan nominal Rp 298 juta, Agustus 2020 kepada 23 UMKM dengan nominal Rp 93 juta dan hari ini kepada 31 UMKM dengan nominal Rp 113,5 juta.
Harapannya, di tahun 2020 ini, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) FIFGROUP ke-31, semoga dengan adanya program dana bergulir ini, dapat membawa manfaat bagi masa depan UMKM dan membantu menggerakkan perekonomian di masa pandemi. FIFGROUP juga senantiasa hadir untuk selalu mendukung dan memberi dampak bagi masyarakat sekitar.[Go/RES]