GARDUOTO – Saat ini Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia terus mendukung tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di dalam negeri.
Dukungan ini karena memang industri tersebut dinilai mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memacu berkembangnya usaha sektor komponen kendaraan yang digarap sumber daya lokal.
Menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Kemenperin saat ini sedang mendorong industri modifikasi Indonesia agar bertaji di negeri sendiri.
Hal tersebut juga sejalan dengan visi NMAA dalam usahanya untuk memajukan industri modifikasi dan aftermarket Tanah Air.
“Gelis Tuner Competition” adalah salah satu kegiatan yang didorong Kemenperin bersama PT Solar Panel Indonesia (SPI) – produsen kendaraan roda tiga listrik bermerek Gelis dan NMAA.
Dengan dilaksanakannya untuk memicu produktivitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan tetap mengikuti perkembangan zaman menggunakan kendaraan penunjang usaha yang ramah lingkungan, fungsional, dan terjangkau.
“Gelis yang 100% berpenggerak motor listrik berbasis sumber daya listrik dari baterai merupakan implementasi amanah Perpres 55 tahun 2019, untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya,” jelas Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI.
Selain itu Gelis akan memenuhi kebutuhan kalangan masyarakat luas, menyentuh level grass root untuk turut serta merasakan sensasi teknologi kendaraan listrik yang efisien, harga terjangkau, dan ramah lingkungan dalam menjalankan kegiatan usaha produktif.
“Introduksi Gelis sekaligus akan menjadi media kreativitas bagi modifikator mewujudkan talentanya dan pengembangan komponen dan parts,” tegasnya.
“Gelis Tuner Competition” sendiri merupakan kompetisi adu gagasan dalam soal modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis. Dalam kegiatan ini dipilih 3 modifikator terbaik yang masing-masing memiliki keahlian di bidangnya.
Mereka ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik.
Ketiga modifikator (tuner) tersebut adalah; Marco Chendra – workshop cat merek Raptor dan builder kendaraan offroad, Yomin Sugianto – workshop spesialis lampu dan estetika eksterior Yoong Motor, dan Aldhy Rais – workshop spesialis velg dan lifestyle HSR.
“GELIS atau kependekan dari Gerobak Listrik kami ciptakan sebagai kendaraan niaga yang berbasis pada energi listrik yang terbarukan. Kendaraan ini ramah lingkungan, mudah digunakan, serta tidak membutuhkan perhatian khusus dalam hal perawatan.
Begitu juga Mengenai layanan purnajual Gelis yang selalu tersedia, sebagai tanggung jawab Gelis untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan.
Penciptaan GELIS didorong dari keinginan dan harapan kami untuk bisa membantu para pedagang UMKM meningkatkan taraf ekonominya dengan mobilitas yang lebih luas jangkauannya, karena mereka tidak perlu lagi mendorong gerobak dengan tenaga sendiri.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenperin dan NMAA yang telah mendukung keberadaan dan pengembangan Gelis sebagai produk nasional,” jelas Ary Tjahyono selaku Chief Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia.
Ketiga modifikator telah menerima kendaraan roda tiga listrik Gelis berjenis DC motor 800W beberapa waktu lalu termasuk uang tunai Rp15 juta yang menjadi nilai modifikasi yang akan dikerjakan.
Nantinya, ketiga karya modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis tersebut akan diluncurkan pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 – Hybrid Event, 10 Oktober mendatang, mereka akan memperebutkan kategori bergengsi yaitu: Piala Menteri Perindustrian RI.
“Tentu saja kita akan disuguhkan satu lagi tontonan menarik dengan hadirnya ketiga Gelis modifikasi tersebut pada IMX 2020 yang diselenggarakan secara online. Kami di NMAA sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemenperin dan PT Solar Panel Indonesia melalui ‘Gelis Tuner Competition’ ini,” ulas Andre Mulyadi, NMAA founder sekaligus IMX Project Director.
Mengingat lewat kompetisi tersebut secara tersirat memunculkan karakter industri modifikasi Tanah Air yang selalu berkolaborasi, sebagaimana yang kami selalu gaungkan di setiap penyelenggaraan IMX.
Saat kemunculannya di IMX 2020 nanti, kendaraan roda tiga listrik Gelis karya masing-masing modifikator akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari beberapa unsur.
Masing-masing Kemenperin, perwakilan SPI, Kemenhub, serta NMAA. Kendaraan tersebut nantinya dinilai berdasarkan unsur-unsur yang mendukung kewirausahaan, keselamatan dan keamanan untuk di jalan raya, juga tentu saja penampilan.[Go/RES]