GARDUOTO – Selama pandemi Covid-19 ini kebutuhan akan kendaraan pengangkut pasien atau lebih dikenal Ambulance semakin besar.
Menurut informasi yang diterima oleh Garduoto.com dari sumber yang bisa dipercaya dari dealer Toyota bahwa sudah ada pemesanan 1.000 unit Toyota HiAce untuk dijadikan Ambulance.
Hal ini langsung saja dikonfirmasi kepada Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy saat Ngovid Forwot dengan Toyota, Jumat (15/05).
Dirinya menegaskan bahwa jujur sampai saat ini secara official atau secara formal kami di TAM belum menerima order mengenai 1.000 unit HiAce.
“Tapi kalau yang menanyakan atau yang mengecek atau ada semacam informasi itu memang memang kita mendegar tapi jumlahnya tidak sebesar itu, jumlahnya masih ratusan unit,” tegasnya.
Jimmi menambahkan sebenarnya sebenarnya bukan HiAce, jadi sebenarnya yang menarik Toyota Innova yang jadi Ambulance.
Karena berangkat dari mengenai suplai chain dan lain-lain sebenarnya kami menawarkan Innova ambulans ke pemerintah dan ke rumah sakit-rumah sakit.
“Salah satunya sumbangan atau CSR Toyota Indonesia ke PMI ke pak Jusuf Kalla itu ada juga unit-unit Innova ada dua unit Innova yang kita sumbangkan itu bagian dari kesiapan kita untuk memenuhi kebutuhan dari rumah sakit dan pemerintah,” papar Jimmi.
Karena mungkin kalau kita bandingkan HiAce itu kan impor, kemudian harganya pun dikisaran 500 jutaan ke atas dan belum termasuk perlengkapan dan lainnya. Kalau kita bandingkan dengan Innova untuk yang tipe G dasarnya harganya sekitar 300 an juta.
Tinggal ditambah perlengkapan dan lain-lain, jadi harganya hampir setengahnya. Jadi memang kita tetap menawarkan HiAce tapi kita menawarkan Innova yang emang di prodiksi lokal dan lebih ready kalau di pesan jumlahnya 1.000 pun kami lebih siap.
“Saya rasa lebih cocok ground clereance nya lebih tinggi juga dan lain-lain, kecuali pembeli HIAce butuh yang space nya lebih besar ya munngkin alat-latnya lebih lengkap, tapi kalau hanya sekedar transportasi dan tidak membutuhkan perlengkapan banyak rasanya Innova ambulance bisa,” Jimmi Menjelaskan.
Lanjutnya, ini sedang dalam persiapan kita, memang bulan ini kita belum meluncurkan line up ambulance kita masih dalam bentuk CSR. Tapi kedepannya mudah-mudahan satu, dua bulan lagi akan siap sesuai dengan kebutuhan.
“Saya rasa covid ini belum selesai dalam waktu dekat ya, jadi rasnaya kebutuhan dari ambulans akan tetap ada, mudah-mudahan ini akan membantu,” tutup Jimmi.[Go/Res]