GARDUOTO – Memasuki hari ke-18 pelaksanaan Operasi Ketupat Covid-19 Tahun 2020, Korlantas Polri mendata sudah sekitar 40 ribu lebih kendaraan pemudik diputar balikkan petugas.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Drs. Istiono, M.H saat meninjau Pos Pengamanan Terpadu di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang Banten. Selasa, (12/05).
“Sampai hari ini, selama 18 hari pelaksanaan Operasi Ketupat, kendaraan yang sudah diputarbalikkan sudah sekitar 40 ribu lebih. Dan di dominasi oleh kendaraan pribadi,” ujar Kakorlantas.
Kakorlantas Polri menyampaikan bahwa peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan langsung bagaimana pengelolaan manajemen Kamseltibcar lantas yang di kelola bersama-sama, antara Korlantas Polri, Polda Metro Jaya dan Polda Banten.
“Pos terpadu di sini pengelolaan manajemen lalu lintasnya sangat baik, baik dari aspek petugasnya sendiri, alur putar arah juga bagus, koordinasi antar mabes, Polda dan Polda lainnya sampai ujung tombak polres Polsek sudah berperan maksimal, ini baik sekali,” ujar Kakorlantas.
Kakorlantas yang didampingi oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam mengaskan bahwa Polri hingga saat ini masih serius melaksanakan penerapan dilarang mudik demi mencegah penyebaran covid-19.
Begitu pula dengan Pemerintah sampai hari ini pun masih menyampaikan dilarang mudik, meski ada kebijakan baru terkait SE No.4 yang dikeluarkan Gugus Tugas dengan pelonggaran pengecualian dengan syarat-syarat tertentu yang dikoordinir di Terminal Pulo Gebang, dan dengan bus tertentu yang diberi stiker khusus.
“Nah, hal-hal yang khusus berkaitan itu setelah pemberlakuan surat edaran gugus tugas kemarin, SE No. 4 Tahun 2020 juga disampaikan bahwa mudik dengan pengecualian juga sudah terlaksana dengan baik, dengan persyaratan yang sudah ditetapkan oleh gugus tugas,” pungkas Kakorlantas.[Go/Res]