GARDUOTO – Pemerintah memastikan melakukan penindakan terhadap truk yang kelebihan muatan atau over dimension over loading (ODOL) mendapatkan berbagai tanggapan.
Salah satunya adalah yang memberikan tanggapan adalah UD Trucks sebagai salah satu produsen kendaraan niaga.
Aloysius Chrisnoadhi, Marketing and After Sales Service Director PT UD Astra Motor Indonesia yang ditemui di BSD, Tangerang, Rabu (26/02) mengatakan kalau dari sisi produsen sebenarnya kita memikirkan bagaimana bisa sesuai dengan peraturan pemerintah.
“Produsen mesti patuh terhadap regulasi, meskipun itu mundur,” tegas Aloysius Chrisnoadhi.
Aloysius menegaskan pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik, termasuk dari sisi produk. “Persiapan kita enggak pernah berhenti. Begitu bilang start persiapan itu terus sampai tercapai. Tentunya persiapan produk.”
Sampai saat ini memang masih ada pro kontra terkait penundaan penindakan ODOL. Chris menilai sebagai hal yang lumrah, karena setiap pihak memiliki pandangan tersendiri.
“Pertimbangan dari pemerintah plus minus ya. Pastinya regulasi ada pro dan kontra. Saya percaya sudah dipikirkan,” ujarnya.[Go/Res]