GARDUOTO – Bagi Anda yang pernah melancong ke Eropa, khususnya ke negara-negara yang ada di Eropa Barat, mungkin di sana Anda pernah melihat skuter roda empat yang berlalu-lalang di jalanan.
Tapi di Indonesia, skuter roda empat yang berkeliaran di jalan mungkin terbilang sebagai sesuatu yang sangat langka, atau bahkan mungkin banyak juga orang di sini yang belum pernah melihatnya.
Tapi tak lama lagi, kita bisa lebih sering melihat skuter roda empat di jalanan Indonesia. Pasalnya, skuter roda empat bermerek Qooder, sudah resmi diluncurkan dan dijual di Indonesia.
Momen peluncuran Qooder ini diadakan di Papabro Cafe, Motovillage, Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/12) sore kemarin. Qooder masuk ke Indonesia melalui agen pemegang merek (APM), yang bernama GForce Republic.
Konsumen di Tanah Air, khususnya calon pemiliknya, boleh berbangga diri, karena Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang kedatangan Qooder.
Qooder yang masuk ke Indonesia mengandalkan mesin berkapasitas 400 cc satu silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan dengan transmisi sabuk baja, alias CVT.
Mesin tersebut diklaim mempunyai tenaga sebesar 32,5 dk di 7.000 rpm dengan torsi 38,5 Nm pada 5.000 rpm. Tenaga dari CVT disalurkan ke dua roda belakang secara terpisah, masing-masing pakai v-belt berbahan karbon.
Keempat roda Qooder dilengkapi dengan sistem suspensi independen, sehingga diklaim sangat nyaman dan aman, karena punya traksi maksimal. Teknologi tersebut dinamai dengan nya HTS (Hydraulic Tilting System).
Unit Qooder yang masuk ke Indonesia didatangkan langsung dari pabriknya di Taiwan, atau dengan kata lain, skuter mewah ini dijual di negeri ini dengan status CBU. Sementara brand Qooder sendiri berasal dari Swiss.
Tertarik dengan Qooder? Jika iya, siapkan dana sebesar Rp 375 juta. Jika harga bukan masalah bagi Anda, maka sebaiknya Anda harus bergerak cepat untuk bisa membawanya ke garasi rumah Anda.
Mengapa begitu? Karena setengah dari stok awal Qooder disebut sudah laku terjual, sehingga calon konsumen harus berebut untuk bisa mendapatkan unit sisanya. Jika terlambat, maka mereka harus ikut antrean inden.[Go/Gie]