GARDUOTO – Tahukah teman-teman dalam kendaraan bermotor oli mesin mempunyai peranan yang sangat penting. Jika diibaratkan dalam tubuh manusia oli mesin itu adalah darah. Yang dimana darah itu gak boleh terlalu kental atau terlalu encer.
Sehingga darah bisa mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. Tak jauh beda dengan oli yang ada didalam mesin yaitu pelumas komponen mesin yang dapat mengurangi gesekan antar komponen. Juga menjaga suhu mesin tetap stabil dan masih banyak lagi.
Sehingga dengan adanya oli mesin dipastikan kendaraan menjadi lancar dan nyaman saat dikendarai. Dari fungsi tersebut diatas sudah seharusnya pengantian oli wajib dilakukan secara berkala.
Umumnya pada sepedamotor oli mesin wajib diganti setiap 2.000-3.000 kilometer tergantung pemakaiannya atau setidaknya dalam waktu dua bulan.
Menurut Agung Prabowo, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants pengendara penting untuk mengetahui pelumas yang tepat bagi kendaraannya dan memilih pelumas tepat yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah bagaimana kalau oli mesin jarang diganti? apa saja yang akan jadi masalah pada mesin Anda?
Pastinya dengan tidak secara berkala melakukan pengantian oli mesin maka jelas akan merusak komponen mesin. Sudah pasti pada mesin sepedamotor akan terjadi kerusakan yang fatal.
Kerusakan yang terjadi maka berimbas akan adanya pengantian komponen mesin yang baru. Tentunya dengan pengantian komponen baru membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Masalah lain apabila tidak secara rutin mengganti oli mesin sepedamotor Anda maka akan berpengaruh pada kinerja pinton motor terganggu.
Efeknya adalah ini sangat berbahaya bagi pengendaranya. Kerena bisa saja Piston macet. Nah bahayanya apabila motor sedang melaju kencang maka motor terhenti dan mengakibatkan pengendara terpental.
Masalah lain yang akan timbul saat tidak rutin ganti oli adalah mesin terdengar kasar. Jika oli telat diganti maka jelas terlihat tandanya pada mesin motor. Dimana mesin akan terasa sangat kasar dari biasanya dan getaran keras yang terjadi pada mesin ini akaibat volume oli mesin yang jauh berkurang atau bahkan habis.
Terlambat mengganti oli maka bisa juga menyebabkan konsumsu bahan bakar sepedamotor Anda menjadi lebih boros. Ketika mesin menyala atau sedang dipakai maka akan terjadi gesekan antar komponen mesin.
Nah ketika oli sudah lama tidak diganti maka gesekan antar komponen tersebut akan makin keras dan kasar. Akibatnya tarikan mesin lebih kuat dan mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak.
Efek lainnya adalah mesin menjadi lebih cepat panas atau yang lebih dikenal dengan Over Heating. Jika kondisi oli sudah jelek dan volume berkurang karena telat diganti maka oli tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik.
Proses pendinginan mesin menjadi lambat sehingga kondisi mesin menjadi cepat panas. Jika dibiarkan seperti ini terus maka lama kelamaan komponen mesin menjadi rusak. Terutama kepala silinder yang akan melengkung.
Selain itu kinerja mesin akan jauh berkurang. fungsi oli pada mesin sangatlah vital. Jika terlambat mengganti oli salah satu akibatnya mesin jadi berkurang performanya. Jika oli mesin tidak bagus lagi maka performa mesin akan menjadi turun drastis.
Sedangkan resiko paling parahnya adalah harus turun mesin. Jika telat mengganti oli maka akan menjadi masalah yang fatal bagi mesin.
Dari semua dampak tersebut, sudah seharusnya penggantian oli mesin menjadi agenda rutin perawatan sepedamotor Anda.
Pilih Oli Sesuai Kebutuhan
Seperti diketahui bahwa Pertamina Lubricant telah menciptakan banyak produk berkualitas untuk menjaga mesin kendaraan Anda tetap optimal. Seperti Pertamina Prima XP SAE 20W-50, varian ini merupakan oli Pertamina yang banyak dicari.
Kualitasnya mencapai level internasional API SL dan memiliki berbagai keunggulan, seperti memiliki kekentalan ganda dan memberikan akselerasi sekaligus perlindungan optimal terhadap mesin kendaraan.
Tak hanya itu, varian ini juga bisa mencegah terjadinya pembentukan deposit di piston dan menjaga mesin tetap bersih sehingga mesin tetap awet.
Selain itu ada juga produk Enduro 4T Racing SAE 10W-40 memiliki tingkatan mutu JASO MA2 (approved) yang merupakan standar Jepang untuk motor empat langkah dan juga memenuhi tingkatan level API SL.
Enduro 4T Racing 10W-40 memiliki berbagai keunggulan, antara lain dapat mencegah terjadinya slip pada kopling basah dan memiliki kekentalan yang sangat stabil pada temperatur rendah dan tinggi.
Pelumas dengan kekentalan 10W-40 ini juga disesuaikan dengan sepeda motor generasi terbaru dengan akselerasi tinggi, tidak mudah teroksidasi dan terdegradasi oleh radiasi panas dari mesin, menjaga kebersihan mesin serta mencegah korosi dan menjadi komponen mesin dari keausan.
Sedangkan untuk oli mobil ada Fastron Synthetic Techno 10 W-40 menjadi salah satu produk unggulan di kategori Oli mobil, sehingga membuat PT Pertamina Lubricants mendapatkan dua penghargaan prestisius, yaitu Corporate Image Awards “Most Admired Companies” 2016 untuk keenam kalinya dalam kategori Lubricants dan Indonesia Original Brands 2016.
Saat ini pertamina Fastron Synthetic Techno 10W-40 merupakan salah satu merek anak bangsa yang sudah berkibar tidak hanya di Indonesia saja, tetapi di pasar Internasional.
Pelumas Fastron memiliki Nano Guard yang dapat melindungi bagian tersempit dari mesin dan berukuran lebih kecil dari molekul, sehingga dapat membuat mesin kendaraan terasa selalu baru dan mampu menghemat bahan bakar.
Untuk mesin diesel ada Meditran SX BIO SAE 15W-40 (API CH-4) dengan performa tinggi yang didesain untuk aplikasi mesin diesel modern berkecepatan tinggi yang menggunakan bahan bakar B5 hingga B50.
Keunggulan pelumas ini adalah membuat mesin yang beroperasi dengan biodiesel menjadi lebih awet serta menjadi perlindung ekstra bagi mesin saat terjadi kontaminasi biodiesel ke dalam pelumas yang biasanya terjadi karena adanya blow by gas hasil pembakaran di mesin.
Penyebabnya, karena fraksi asam lemak biodiesel yang tidak terbakar saat proses pembakaran di mesin karena injektor bahan bakar yang rusak.
Terakhir ada Pertamina Fastron Gold SAE 5W-30 API SN/CF memang diperuntukkan untuk mobil-mobil mewah sampai mobil supercar karena teknologi tinggi pada oli ini diantaranya, memakai bahan full sintetis yang memiliki ketahanan sangat bagus terhadap temperatur dan reaksi oksidatif.
Oli tersebut memiliki kandungan sulfur yang rendah, dimana kandungan sulfur rendah ini sudah bisa kompatibel dengan alat pengurang emisi yang biasanya dibenamkan pada mobil kelas atas.
Formulanya juga ditambahkan zat aditif sesuai dengan standar API SN yang mampu menjaga mesin dari aus dan juga membantu melarutkan kotoran dalam mesin.
Jadi menurut Agung pilih oli sesuai kebutuhan dari kendaraan Anda masing-masing. Sehingga performa kendaraan akan tetap terjaga dan aman selama perjalanan.[Go/Res]