GARDUOTO – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, hari ini, Selasa (03/12) berhasil meraih predikat Jalan Tol Terbaik.
Penilaian ini untuk Jalan Tol Sedyatmo dalam rangka penilaian Jalan Tol Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penghargaan diserahkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ditemani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diterima langsung oleh Direktur Jasa Marga Desi Arryani saat upacara bendera Hari Bakti PU ke-74, Selasa (3/12).
“Alhamdulillah pagi hari ini Jasa Marga mendapat penghargaan ruas jalan tol terbaik dalam rangka penilaian jalan tol berkelanjutan. Kami bangga dan berharap ini dapat terus menjadi motivasi Jasa Marga Group dalam memberikan pelayanan terbaik dalam operasional jalan tol dan juga rest area,” ujar Desi.
Desi melanjutkan, dengan adanya penghargaan ini juga secara langsung dapat meningkatkan kinerja Jasa Marga Group.
“Kita berharap semua dapat meningkatkan dan memperbaiki seluruh kelengkapan jalan tol yang juga merupakan aset Jasa Marga, tak terkecuali rest area, sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal,” paparnya.
Jasa Marga Regional Jabodetabekjabar Division Head Reza Febriano yang juga turut hadir dalam pemberian penghargaan tersebut menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan Jalan Tol Prof. DR. Ir. Soedijatmo khususnya, dan ruas lainnya yang berada di bawah pengelolaan Regional JabodetabekJabar.
Dalam kesempatan tersebut, Reza Febriano, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk bekerja lebih baik lagi dan dapat terus menjaga kinerja ruas tol Soedijatmo dan ruas-ruas lainnya dengan memberikan pelayanan terbaik, karena mempertahankan prestasi akan lebih sulit daripada saat meraihnya.“
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutan acara Hari Bakti PU yang dibacakan oleh Luhut mengatakan, pembangunan infrastruktur yang merata hingga ujung pelosok wilayah Indonesia sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan upaya mempersatukan bangsa.
“Selama lima tahun belakangan ini, pemerintah dan berbagai pihak sudah melakukan percepatan pembangunan secara besar-besaran. Diperlukan terobosan baru dan lompatan agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. Semua pelaksanaan harus didasarkan atas proses pemrograman yang terencana dengan baik dan kepemimpinan yang kuat,” ujarnya.[Go/Res]