GARDUOTO – Walaupun penjualan Datsun di Indonesia mengalami penurunan, tetapi untuk penjualan 300 ribu unit di seluruh dunia terhitung sejak penjualan mobil Datsun pertama di abad ke-21, yakni Datsun GO, di India.
Datsun merayakan tonggak sejarah baru dengan 300 ribu pelanggan telah memilih mobil Datsun sejak kembalinya merek ini pada Maret 2014.
“Ini adalah periode yang singkat dalam perjalanan sejarah kendaraan, apapun mereknya – namun sejak awal, kami telah membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan masa depan,” ujar Jose Roman, Corporate Vice President & Global Head of Datsun.
Jose menegaskan merek yang kuat bukan dibangun oleh perusahaan, melainkan oleh orang-orang yang ada di dalamnya.
Dalam waktu kurang dari empat tahun sejak memulai produksinya, Datsun telah memperkenalkan 5 model baru. Hari ini, Datsun memproduksi mobil di 3 pabrik yang berlokasi di India, Rusia, dan Indonesia.
Sampai dengan Januari 2018, Datsun telah hadir di 14 pasar global, termasuk India, Indonesia, Rusia, dan Afrika Utara – yang merupakan empat pasar utama pertama dan terbesar untuk Datsun.
Datsun terus berupaya mengembangkan dan memperbarui produk dan fitur unggulannya untuk pelanggan. Sebagai contoh, Datsun redi-GO urban cross yang menjadi mobil laris di India.
Mobil ini diluncurkan pada Juni 2016, dan sejak itu Datsun telah memperkenalkan sejumlah versi khusus, salah satunya dilengkapi dengan mesin yang lebih kuat pada Juli 2017.
Di Rusia, Datsun baru saja meluncurkan mesin 16v yang lebih bertenaga, untuk Datsun on-DO dan Datsun mi-DO.
Pembaruan produk Datsun secara global juga diterapkan di Indonesia, dengan diluncurkannya compact cross-over, Datsun CROSS pada minggu lalu. Datsun CROSS mendapatkan inspirasinya dari gaya hidup pelanggan Indonesia yang dinamis mengikuti tren dunia.
Dari namanya saja, “CROSS”, mencerminkan karakter gandanya; yakni mampu mendukung kegiatan sehari-hari dengan mudah, namun juga siap untuk mengambil petualangan baru bila diminta.[Go/Oji]