GARDUOTO – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Regional JabodetabekJabar terus melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan berkelanjutan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan kinerja pelayanan kepada pengguna jalan tol dalam rangka Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Upaya-upaya tersebut sesuai dengan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor JL.03.02-Mn/661 tanggal 27 Juli 2016 perihal Peningkatan Pelayanan dan Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Aspek Estetika dan Lingkungan Jalan Tol dan Surat Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Nomor PW.04.01-PT/301 tanggal 28 Juli 2016 perihal Penataan Penempatan Pembersihan Jaringan Utilitas, Iklan serta Beautifikasi pada Seluruh Ruas Jalan Tol.
Hingga 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Regional JabodetabekJabar telah menyelesaikan berbagai upaya peningkatan kinerja di tiga bidang layanan, yaitu Transaksi, Lalu Lintas, dan Konstruksi, serta rest area di Ruas Jalan Tol Jagorawi.
Pada bidang layanan transaksi, guna mengurangi titik antrean serta memperlancar arus lalulintas, Jasa Marga Regional JabodetabekJabar telah menerapkan sistem transaksi terbuka pada 7 September 2017 dengan menggunakan tarif merata.
Untuk mendukung hal tersebut, dilakukan pembongkaran terhadap GT Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama, sehingga dapat meningkatkan kelancaran pengguna jalan dan tidak ada lagi antrean di jalur utama.
Peningkatan layanan transaksi dilakukan dengan penambahan kapasitas GT di Sentul 1 dari 3 menjadi 4 gardu, GT Citeureup 1 dari 3 gardu menjadi 4 gardu, GT Sentul Selatan 2 dari 5 gardu menjadi 7 gardu khusus Golongan 1 dan perbantuan 6 mobile reader untuk memperlancar transaksi.
Pada bidang layanan lalu lintas, dilakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan berkelanjutan di Ruas Jagorawi ini, antara lain, pemasangan dan pembersihan Concrete Barrier, penyempurnaan rambu, rekonstruksi/rekondisi Guardrail, pemasangan WIM (Weight In Motion), dan melakukan rekayasa lalulintas yang dikoordinasikan oleh Kepolisian untuk pengaturan lalulintas yang lebih lancar.
Sedangkan, pada bidang layanan konstruksi Regional Jabodetabekjabar telah melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan Periodik (SFO) dan Rekonstruksi Perkerasan Jalan pada Ruas Tol Jagorawi ini dimulai dari 2017 hingga 2019.
Serta melakukan beautifikasi jalan tol berupa pekerjaan lansekap antara lain penanaman bougenville, taman tematik disekitar Taman Mini, pembangunan Taman Bendera di exit tol Bogor yang mendukung Pemerintah Kota Bogor dan pembangunan nursery tahun 2018, Pekerjaan perbaikan dan perkuatan konstruksi jembatan, serta pemasangan kawat harmonika jembatan pada Jalan Tol Jagorawi.
Untuk antisipasi memasuki musim penghujan, Regional Jabodetabekjabar melaksanakan kegiatan pemeliharaan saluran, perbaikan drainase, striping shoulder dan pembersihan sampah.
Reza Febriano, Regional JabodetabekJabar Division Head juga menambahkan, berharap dengan layanan-layanan yang diberikan tersebut dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, ketika melintasi Jalan Tol Jagorawi.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Regional JabodetabekJabar juga mencakup Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Rest area yang berada di Ruas Jagorawi adalah rest area Km 10 A, Km 35 A, Km 45 A, Km 38 B, Km 21 B dengan salah satu pemenuhan standar pelayanan mencangkup fasilitas layanan TIP antara lain area parkir dan toilet gratis, tempat ibadah, serta SPBU yang bersih dan berfungsi 100%,
Direktur Operasi PT Jasamarga Related Business Tita Paulina menambahkan, “PT JMRB sebagai salah satu anak perusahaan JM Grup senantiasa turut serta dalam melakukan pengawasan rest area di ruas Regional Jabodetabekjabar dalam rangka salah satu pemenuhan fungsi pelayanan kepada Pengguna Jalan Tol.[Go/Res]