GARDUOTO – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H, Sekitar 500 orang pengemudi ojek online Gojek dan Grab dalam kegiatan “Nyate Bareng Menhub” yang diselenggarakan di Parkiran Selatan Plaza GBK, Senayan Jakarta, Minggu (11/8).
Dalam kesempatan ini Menhub meminta kepada pihak aplikator dan pengemudi untuk selalu kompak. Juga mengatasi perbedaan atau masalah dengan cara berdiskusi ketimbang dengan melakukan demo.
“Disini ada aplikator, pengemudi. Harus kompak dan saling melengkapi. Karena ojek online ini menggerakan ekonomi, memberikan penghidupan dan memudahkan masyarakat. Jadi saya mengharapkan manajemen Grab dan Gojek kooperatif. Pengemudinya juga harus komitmen untuk jangan berdemo. Kita diskusi jika ada perbedaan,” ujar Menhub.
Menhub mengatakan, akan mengusahakan para pengemudi untuk mendapatkan kepastian tarif yang tidak merugikan baik itu untuk pengemudi, aplikator maupun masyarakat.
“Pertama, kita usahakan bagaimana kepastian pendapatan itu terjadi. Sehingga kita lakukan penyesuaian tarif di beberapa kota. Ini akan bertahap kita lakukan. Kemarin sudah dilakukan di kota-kota besar. Kedepannya nanti akan kita lakukan semuanya di 25 kota. Kalau ada suatu kepastian yang mereka dapatkan, mereka (pengemudi) bisa merencanakan kehidupannya dengan lebih baik,” tutur Menhub.
Pada kegiatan ini Menhub turut didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Angkutan Jalan Ahmad Yani,.
Serta Direktur Prasarana Transportasi Jalan Risal Wasal, perwakilan dari manajemen aplikator Ojek Online Gojek dan Grab Indonesia, serta dimeriahkan oleh gitaris Abdee “Slank” dan pegiat media sosial Vincent Raditya.[Go/Res]