GARDUOTO – 15 tahun sudah perjalanan Toyota Avanza menemani konsumen di Indonesia. Keberhasilan Toyota meluncurkan Toyota Avanza bukanlah suatu kebetulan. Toyota melakukan serangkaian survei untuk mendapatkan kendaraan yang cocok untuk konsumen Indonesia.
Dalam survei tersebut akhirnya berkesimpulan mobil yang diinginkan keluarga Indonesia adalah harga terjangkau, lega, aman, dan nyaman. Dan kendaraan tersebut adalah multi purpose vehicle (MPV) yang cocok untuk Indonesia yaitu Avanza.
Pada 11 Desember 2018, PT Toyota-Astra Motor (TAM) merayakan ulang tahun Toyota Avanza ke-15 di Jakarta. Mobil berjuluk ‘Sejuta Umat’ ini telah setia menemani keluarga Indonesia.
“Kami bersyukur Avanza sudah menemani masyarakat Indonesia selama 15 tahun dan menemani lebih dari 1,7 juta pelanggan. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat,” ujar Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto kepada Garduoto.com.
Soerjopranoto menambahkan memang sejak awal dikembangkan, Avanza dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Serangkaian survei hingga ke pelosok daerah dilakukan untuk benar-benar mencari tahu seperti apa kebutuhan masyarakat Indonesia.
Avanza lahir dikarenakan Indonesia dilanda krisis moneter tahun 1998. Saat krisis produksi banyak dipengaruhi kondisi. Akibatnya, kala itu harga mobil melambung tinggi.
Walapun di tahun 1998 sudah ada Toyota Kijang Generasi ke-4. Namun, harga mobil tersebut masih terlalu tinggi. Toyota pun berinovasi dengan mengembangkan mobil low MPV dengan harga terjangkau.
Akhirnya Toyota meluncurkan mobil bernama Avanza. Adapun nama Avanza diambil dari bahasa Italia, “avanzato”, yang berarti “peningkatan”.
Krisis akhirnya membuat biaya produksi dan harga mobil menjadi naik tinggi. Makanya Toyota memutar otak untuk membuat mobil harga terjangkau tetapi tetap aman dan nyaman digunakan keluarga Indonesia.
Avanza sendiri pertama kali diperkenalkan pada akhir 2003. Inspirasi desainnya diambil dari Kijang Kapsul yang melegenda sebagai mobil masyarakat Indonesia sebelum masa Avanza.
“Saat Indonesia sedang transisi, Avanza digemari karena mewarisi kelebihan Kijang, tapi memiliki harga lebih terjangkau,” tegas Soerjopranoto.
Generasi pertama Toyota Avanza diluncurkan di ajang Gaikindo Auto Expo 2003. Tanpa disangka Avanza bisa terjual 100.000 unit. Tingginya animo masyarakat membuat konsumen kala itu harus bersabar menunggu indent.
Pada 2005, diluncurkan Avanza (1.3 S VVT-i) transmisi otomatis dan sudah dilengkapi teknologi pengereman anti-lock braking system (ABS).
Pada 2006 atau tiga tahun setelah diluncurkan, generasi pertama Avanza mendapat penyegaran minor change. Ubahan yang diberikan, yaitu desain eksterior dan interior baru, mesin VVT-i, dan peningkatan kenyamanan berkendara.
Tipe New Avanza S (1.5 S VVT-i) hadir sebagai versi terlengkap dengan mesin berkapasitas 1.500 cc VVT-i, sensor parkir belakang, teknologi pengereman ABS, serta pelek aluminium 15 inci. New Avanza S tersedia dalam dua pilihan transmisi, yakni manual dan otomatis.
Pada 2008, Toyota kembali menyegarkan Avanza. Bagian eksterior dan interior menjadi fokus utama perubahan. Pada 2009, Toyota melengkapi Avanza dengan varian baru, yaitu 1.3G A/T. Pada 2010, hadir varian baru 1.3E A/T.
Perubahan model secara keseluruhan terjadi pada 7 November 2011, menandai dimulainya generasi kedua, All New Avanza sekaligus meluncurkan All New Veloz.
Selanjutnya, pada Juni 2014, Toyota menghadirkan Avanza Luxury sebagai varian termewah. Pada 12 Agustus 2015, lahir versi terbaru generasi kedua, yaitu Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Sampai saat ini, Toyota Avanza telah menyentuh penjualan lebih dari 1,7 unit.[Go/Res]