JAKARTA – PT Triangle Motorindo sebagai Agen Pemegang Merek (APM) resmi Viar di Indonesia dipastikan akan membatasi produksi motor listriknya.
Apa yang menjadi alasan? Marketing Communication Viar Indonesia Franky Osmond menegaskan pihaknya memang membatasi produksi semua kendaraan listriknya baik itu Q1 ataupun E-Cross.
“Dibatasinya perakitan karena adanya masalah di produksi baterai. Karena beterai yang ada di motor itu tidak boleh terlalu lama didiamkan,” tegas Franky.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan ketika baterai yang ada pada di motor tersebut sudah terisi penuh dan tidak dipakai lama-lama akan habis dan itu akan mengalami masalah pada baterai.
“Hal inilah yang membuat kami tidak akan memproduksi banyak. Kami sesuaikan pesanan dari konsumen saja baru kami produksi,” tambahnya.
Misalnya, Viar sudah memasarakn motor listrik Trail E-Cross di pasaran. Namun, Franky menyebut produksi sepeda motor listrik itu sesuai dengan permintaan kosumen saja pun sama dengan Q1.
Viar Indonesia merupakan brand lokal yang saat ini sedang gencar memasarkan kendaraan listriknya. Kedua motor listrik itu diproduksi di pabrik mereka yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.[Go/Res]