GARDUOTO – Setelah 3 hari berada di Custombike Show 2018 di Jerman. Tim Suryanation Motorland melanjutkan perjalanan menuju negara Kincir Angin yaitu, Belanda.
Sebelum memasuki kota Amsterdam. Tim Suryanation Motorland singgah terlebih dulu di salah satu kota kecil di Belanda yaitu, Almere yang berada di provinsi Flevoland.
Kali ini, tim melakukan kunjungan ke workshop Ironwood Motorcycle yang sudah dirintis sejak tahun 2012 oleh sang builder, Arjan van den Boom.
“Kunjungan kali ini kami agendakan untuk berdiskusi mengenai mengembangkan bisnis bagi seorang builder. Saat ini karya-karya Ironwood Motorcycles ini banyak menjadi acuan bagi mereka yang menggemari aliran cafe racer dari seluruh dunia” ujar Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.
Aliran cafe racer, brat style atau bobber yang kental dengan sentuhan industrial merupakan ciri dari motor yang dibuat oleh Arjan Van Den Boom. Motor-motor garapannya sebagian besar mengandalkan kuda besi lawas produksi Eropa dan Jepang seperti BMW R80, Honda CX 500, Yamaha YJR dan lainnya.
Sebagai builder muda Arjan memiliki prinsip yang bisa dijadikan inspirasi. “Motor yang di custom dapat lebih bernilai, diibaratkan mengubah besi tua menjadi emas! Setiap motor yang dibuat harus memiliki desain dan karakter yang unik. Dan tentunya menyesuaikan dengan bujet yang dimiliki oleh pemilik motor,” ujar Arjan.
Untuk setiap motor yang dikerjakan, ia menargetkan untuk bisa menyelesaikan dalam waktu 2 bulan. Proses pengerjaan motor ini banyak ia kerjakan sendiri karena ia memiliki spesialiasi welding dan melakukan perubahan pada rangka.
Sedangkan untuk pengerjaan metal shapping body serta pengecatan dikerjakan oleh mitra bisnisnya.
Arjan menambahkan di era digitalisasi ini banyak membantu dirinya untuk mengembangkan bisnisnya terutama adanya media sosial untuk memaksimalkan promosi bengkelnya. Secara rutin dan terjadwal ia akan memposting foto-foto motor garapannya yang sudah selesai dibuat.
“Untuk materi foto yang akan diposting harus terlihat menarik dan artistik sehingga membuat orang-orang tertarik dan penasaran untuk melihat detail dari motornya.” lanjut pria yang hobby tatto ini. Selain itu, foto-foto motor yang sudah dibuatnya akan dikirimkan ke berbagai media online dari beberapa negara yang fokus mengulas modifikasi motor.
Dengan cara ini ia mengatakan sukses untuk mempromosikan nama Ironwood Motorcycles pada para pecinta motor custom di seluruh dunia. “Inilah yang membuat customer saya tidak hanya datang dari Belanda. Beberapa negara di seputar Eropa banyak yang order custom ke Ironwood,” tambahnya.[Go/Res]