GARDUOTO – KUSTOMFEST kembali mengajak 8 builder Indonesia ke acara The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018. Acara akan belangsung 2 Desember mendatang di Pacifico Yokohama dalam program KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018.
Program ini merupakan yang kedua kalinya digagas untuk mengangkat potensi keberagaman para builder Indonesia. Tujuannya agar bisa bersaing di level internasional dengan segala kreativitas, ide dan inovasinya.
Bukan sekadar tampil, namun motor kustom yang bernaung dalam KUSTOMFEST Indonesian Attack 2017. Telah membuktikan mampu diapresiasi oleh dunia internasional pada 26TH Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2017. Dimana dua motornya mendapat penghargaan bergengsi.
Menurut Director KUSTOMFEST, Lulut Wahyudi. Tahun ini kontingen KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018 ke Yokohama Hot Rod Custom Show. Sebagai salah satu kiblat utama skema kustom kulture dunia. Tampil dengan kualitas tinggi dan memperlihatkan identitas masing-masing builder.
“2 penghargaan yang diraih dua bulder pada tahun lalu. Menjadi pemicu kami untuk bisa membawa karya lagi ke acara serupa tahun ini. Dari ajang KUSTOMFEST 2018 akhirnya kami memberangkatkan 8 motor kustom terbaik,” tegas Lulut.
8 motor tersebut adalah The Falcon karya Queenlekha Choppers (Yogyakarta), Kanjeng Nyai karya Psychoengine (Purwokerto) My Baager karya Imagineering Customs (Jakarta), Badak Agung karya AMS Garage (Bali), RCG 545 Chopper karya Ndra King (Bandung), Gerald 22 karya Geges Garage (Pekanbaru), Drakon karya Imagineering Customs (Jakarta), dan Gajah Ireng karya AMS Garage (Bali).
“Semuanya datang dengan desain yang berbeda dan ini menjadi ciri khas Indonesia. Dimana dengan segala budaya dan keberagaman yang ada justru menjadi kekuatan untuk bersatu mengangkat nama bangsa,” sebut Director KUSTOMFEST, Lulut Wahyudi.
Seperti tahun lalu, KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018 juga mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatf (Bekraf) sebagai bukti bahwa desain produk berupa rancang bangun motor kustom merupakan sebuah kekuatan bangsa Indonesia dengan sumber daya alam melimpah.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf mengatakan mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan KUSTOMFEST baik domestik maupun mancanegara.
“Kami mendukung langkah para pelaku dan penggiat industri kreatif Indonesia khususnya sub sektor desain produk di bidang otomotif untuk tampil mendunia melalui KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018,” papar Munaf.
Lanjutnya, apa yang dilakukan KUSTOMFEST adalah sebuah langkah masif dan terstruktur. Dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan desain produk kreatif di level dunia, berupa rancang bangun kendaraan roda dua karya anak bangsa berbasis modifikasi.[Go/Res]