GARDUOTO – Dalam sejarahnya Toyota Kijang memang memiliki kelebihan tersendiri. Selain kuat di engine juga kokoh dirangka body. Itulah yang membuat Toyota Kijang dari berbagai variannya hingga sekarang masih banyak yang mencintainya.
Toyota Kijang kali pertama ngaspal di Indonesia tahu 1977, kala itu sempat mendapat julukan Kijang Buaya. Kijang sendiri bukan mengambil nama binatang, melainkan merupakan singkatan atas tercapainya ‘Kerjasama Indonesia dan Jepang’ disingkat menjadi Kijang.
Tapi sekarang meski usianya sudah tua, tapi kijang masih bisa dimodif dan tampil elegan. Seperti Kijang Grand tahun 1995 garapan modifikator muda Erick Pratama yang juga member dari club mobil Indonesia Kijang Club asal Cianjur. Lewat garapan bengkel kreatif milik temanya berplakat Mahoni Auto Work di Cianjur. R1F
Eksterior
Toyota Kijang yang berbody panjang, ternyata akan lebih terlihat elegan setelah mendapat sentuhan painting ulang dengan system open. Erick sendiri selaku modifikatornya lebih suka memberikan sentuhan warna biru tua.
Sengaja dibuat polos biar kelihatanya lebih natural dengan sedikit diberikan sentuhan klasik dengan penyematkan asesoris krom untuk anjungan muka berbentuk teralis pelindung radiator juga cover headlamp.
Untuk lampu send depanya dipilih limbah dari mobil BMWe46. Dengan begitu akan bisa menghidupkan aura mukanya terkesan clasik banget. Ditunjang pula dengan bemper custom yang sudah ditancapkan lampu kota Projie menambah aksen depannya semakin gahar.
Interior
Ogah tampil kumuh, Erick juga menata ulang anjungan dalam kabin Kijangnya dibalut memakai sarung jok sintetis brand Mb-Tech Carera, dipilih warna silver biar kesannya elegan. Bukan hanya dinding kabin mobilnya saja yang dibalut Mb-Tech, tapi jok dan juga dasbornya semua sudah dibungkus Mb-Tech.
Penambahan interior lainya stir kemudi dimoderenkan dengan memakai bawaan Toyota Oem Innova lama. Kesan nyaman juga bisa terasa di dalam kabin begitu lagu-lagu slow nostalgia barat terdengar dari audio JL yang sudah terpasang di dalam kabin.
Kaki-kaki
Belum puas dengan tampilan mabilnya, Erick juga merombak kaki-kaki Kijangnya dibuat agak ceper dengan mengcustom sok dipangkas. Velg Mercy R 17-7,5, dibalut dengan karet hitam Rata Et 42 size 205/45 warna silver pula.
Sisi depan dibuat lebih rendah dari belakang, jadi bisa tampil sporty. Dipungkasi dengan knalpot doble silencer model sebring, lebih meyakinkan performa raungan suaranya.[Go/Res]