GARDUOTO – Saat ini memang nilai tukar Rupiah ke Dolar mengalami penguatan. Tapi hal ini masih membuat pelaku usaha aftermarket otomotif masih mengalami kelesuan.
Hal ini ditegaskan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) Irwan Kusuma saat ditemui Garduoto.com, Kamis (15/11).
“Memang ada pengaruh semenjak penguatan dolar terhadap rupiah beberapa waktu lalu. Anggota kami mengatakan ada penurunan,” tegasnya.
Meskipun rupiah sudah mulai menguat terhadap dolar, Abay berharap pemerintah bisa mengambil keputusan strategis untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak lagi bergejolak.
Harapan dari PAHAMI adalah Pemerintah bisa bertindak. Karena dengan naik turunya dolar membuat kami bingung.
Melihat potensi tahun depan, Abay yakin penjualan aftermarket di Indonesia bisa kembali stabil. Asalkan didukung landasan dari kebijakan pemerintah terkait masalah nilai tukar rupiah terhadap dolar.[Go/Res]