GARDUOTO – Dimas Ekky kembali mengasah skillnya guna mempersiapkan musim 2019, dengan tampil lagi di ajang kejuaraan dunia Moto2, pada seri Malaysia (4/11) lalu di Sirkuit Sepang.
Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini, mendapat kesempatan untuk menggantikan Bo Bendsneyder pebalap dari tim Tech 3 Racing, yang cedera akibat terjatuh di sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada seri sebelumnya.
Artinya pada seri Malaysia tersebut, Dimas Ekky menjadi teman satu tim dengan Remy Gardner.
Pebalap yang di tahun sebelumnya (2017) pernah diserang nitizen Indonesia, karena bersenggolan dengan Dimas Ekky yang kala itu Dimas menggantikan Jorge Navarro di tim Federal Oil Gresini Moto2.
“Dia baik, bagi saya tidak ada masalah,” ungkap Remy Gardner kepada Garduoto.com lewat pesan singkat di salahsatu media sosial.
Remy adalah anak dari Wayne Gardner mantan juara dunia GP500 tahun1987, yang memulai debut di Moto2 tahun 2016.
Remy mengungkapkan bahwa Dimas adalah sosok yang baik, pebalap berusia 20 tahun ini berharap karirnya Dimas di Moto2 selama satu musim penuh, yang akan dimulai tahun 2019 berjalan lancar.
“Saya berharap dia sukses, dia pria yang baik, dan saya berharap tidak ada hal buruk padanya,” beber pebalap yang punya nomor start 87 ini.
Remy juga bilang bahwa pebalap asal Depok ini harus tetap berjuang, apalagi persaingan di musim 2019 akan berbeda dengan musim sebelumnya, karena Moto2 akan menggunakan mesin yang berbeda.
“Bagi saya, prestasi pebalap di Moto2 termasuk Dimas di tahun depan akan tergantung pada proses adaptasi baik dengan motor, ataupun komunikasi dengan tim,” terang Remy.[Go/Hml]