GARDUOTO – Produksi dan penjualan sepedamotor Suzuki beberapa bulan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jelas ini merupakan kabar baik untuk pabrikan berlambang S ini.
Hanya saja dengan adanya peningkatan tersebut jelas akan timbul masalah baru. Apa masalahnya? masalah ada pada konsumen yang ingin melakukan service motornya.
Dimana kevakuman Suzuki beberapa tahun lalu mengakibatkan banyak dealer yang tutup. Sehingga banyak konsumen yang kebingungan harus service dimana.
Yohan Yahya Head of Marketing Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak membantah hal ini. Hanya dirinya menegaskan Suzuki telah membuka 50 dealer di wilayah Jawa untuk melayani konsumen.
“Sebenarnya tahun ini kita menargetkan ada 100 dealer yang akan dibuka. Namun yang sudah siap ada 50 dealer,” tegasnya saaat ditemui di Cikarang, Senin (23/10).
Selain itu Suzuki juga telah menawarkan beberapa dealer yang tutup untuk kembali buka. “Atau kalau tidak bisa maka kami akan menyewa tempatnya dan kembali membuka dealernya,” ungkap Yohan.
Sedangkan untuk pelayanan service langkah yang dilakukan adalah selain membuka dealer, juga melakukan kerjasama dengan bengkel mitra.
“Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan kepada konsumen yang memang membutuhkan kendaraannya untuk di service,” Tambahnya lagi.[Go/Res]