GARDUOTO – PT Toyota-Astra Motor (TAM) memfasilitasi kegiatan Community Social Media Workshop 2018 bertema Our Digital Lives yang pelaksanaannya melibatkan komunitas pengguna Toyota yang tergabung dalam Toyota Owner Club (TOC).
Keberadaan media sosial yang mampu dipahami secara optimal sebagai saluran komunikasi terkini di era digital saat ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif bagi para anggota komunitas.
“Kami mendukung terselenggaranya Community Social Media Workshop 2018 yang melibatkan peran aktif para komunitas pengguna Toyota yang tergabung dalam TOC,” Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat saat membuka Community Social Media Workshop 2018, di Jakarta, Sabtu (20/10).
Toyota-Astra Motor berharap, workshop ini makin menambah pengetahuan para anggota komunitas Toyota yang juga merupakan bagian dari masyarakat akan keberadaan sosial media yang saat ini marak digunakan sebagai sarana komunikasi.
Lanjutnya, pemahaman optimal terhadap penggunaan sosial media akan memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi terciptanya tatanan kehidupan bermasyarakat yang senantiasa didasarkan pola komunikasi efektif dan positif.
Pelaksanaan Community Social Media Workshop 2018 ini merupakan fase yang kedua dari 3 (tiga) fase dengan dipandu oleh para expert di bidangnya baik dari MarkPlus Consulting (Mark Inc.), Instagram Indonesia.
Serta beberapa social media Influencers, yang pada kesempatan kali ini di fasilitasi oleh Pribadi Prananta (@pipu) dari markplus. Dan diisi oleh Andrea Gunawan (@catwomanizer) seorang aktivis kesehatan dan juga lifestyle influencer serta aktris Conchita Caroline (@conchizxline) yang aktif sebagai Sportcaster dan juga TV Presenter.
Selain materi, para anggota komunitas TOC peserta workshop ini juga akan mempraktekan cara membuat, menggunakan, serta mengkreasikan isi (content) dari aplikasi-aplikasi media sosial (Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube) sesuai dengan materi-materi yang diajarkan.
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara on-line yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Tidak hanya sekedar untuk memperluas pertemanan atau membangun jaringan koneksi, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran.
Namun sebaliknya tidak sedikit pula penggunanya yang malah dimanfaatkan oleh media sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga merugikan mereka sendiri dan orang banyak.
Saat ini adalah eranya disruption, era dimana segala sesuatu bisa terjadi secara random. Hal-hal positif maupun negatif bisa menjadi viral hanya dalam hitungan detik. Era ini memberikan kemudahan bagi siapapun untuk melakukan apa saja di dunia maya dengan begitu mudah.
“Namun jika kita tidak bijak dalam menyiasati, bisa jadi berbahaya. Melalui Community Social Media Workshop 2018 ini para peserta akan diajarkan dan diberikan pemahaman yang mendalam akan pentingnya penggunaan media sosial yang efektif dan benar dalam kehidupan bermasyarakat,” tutur Rouli Sijabat.[Go/Res]