GARDUOTO – Tidak hanya pembalap Honda saja yang membanggakan dikancah Internasional. Kali ini dua instruktur safety riding terbaik binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meraih gelar juara pada kompetisi Internasional.
Keduanya ikut di ajang The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018 di Suzuka, Jepang setelah menyisihkan peserta terlatih dari 11 negara yang ikut bertanding.
Ibnu Fachrizal, instruktur safety riding dari Samarinda berhasil menyapu bersih gelar juara pertama di dua kategori sekaligus. Pertama kelas CB400 dan Overall Group CB400.
Peserta perwakilan dari main dealer Astra Motor Samarinda ini berhasil menaklukkan berbagai jenis rintangan dengan mengumpulkan poin 2.599. Pada kategori Overall Group, Ibnu meraih poin tertinggi dibandingkan instruktur tuan rumah maupun negara lain.
“Pertama kali ikut kompetisi ini saya langsung main di kelas 400cc. Cukup grogi melihat peserta dari negara lain. Namun atas latihan intensif dan dukungan dari banyak pihak akhirnya saya bisa persembahkan podium juara pertama ini untuk Indonesia,” ujar Ibnu seusai pengumuman pemenang.
Sementara itu, instruktur dari Indonesia lainnya. Hari Setiawan meraih juara kedua pada kelas MSX 125. Hari menuturkan low speed balance yang dikompetisikan tahun ini merupakan jenis rintangan di mana semua peserta belum mengetahui bagaimana bentuk rintangan yang diberikan.
“Justru ini tantangan bagi kami bagaimana menaklukan rintangan tersebut sehingga kami bisa tampil optimal dengan berbekal latihan yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Hari.
General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan prestasi para instruktur safety riding dalam ajang kompetisi internasional ini akan ditularkan kepada 150 instruktur yang dimiliki oleh AHM di seluruh main dealer Honda sepulang para juara ini ke Tanah Air.
“Sungguh suatu kebanggaan bagi kami bahwa instruktur safety riding binaan AHM mampu menorehkan prestasi di kancah Internasional,” tegas Indra.
Lanjutnya, melalui kompetisi ini. ilmu dan pengalaman yang telah diraih oleh para peserta dapat menjadi bekal dalam penyebaran virus keselamatan berkendara kepada masyarakat luas sekembalinya mereka tiba di Indonesia.
Ajang kompetisi bertaraf International ini berlangsung pada 18-19 Oktober 2018 di Suzuka Circuit Traffic Education Center (STEC), Japang.
Setiap tahun AHM mengirimkan instrukturnya pada kompetisi ini dan tahun ini sudah memasuki tahun ke-11. Pada setiap kompetisi, peserta harus mampu melewati uji pengetahuan terkait keselamatan berkendara baik secara teori dan praktik.
Ujian teori meliputi pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan serta teknik berkendara yang aman. Pada ujian praktik. Peserta harus mampu menunjukkan keterampilan berkendara terbaiknya.
Hal ini meliputi teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik dan benar di berbagai kondisi melalui sesi praktikbraking, low speed balance, dan slalom course.[Go/Res]