GARDUOTO – Berbagai penghargaan terus mengalir ke PT Toyota-Astra Motor. Kali ini berhasil meraih penghargaan Nusantara CSR Awards 2018 untuk kategori “Peningkatan Mutu Pendidikan”.
Penghargaan ini didapat karena dinilai sebagai perusahaan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya menanamkan nilai-nilai pendidikan ramah lingkungan kepada generasi milenial.
Nusantara CSR Awards 2018 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan The La Tofi School of Corporate Social Responsibility. Bagi perusahaan-perusahaan yang dianggap mempunyai komitmen dan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Peghargaan telah diserahkan oleh La Tofi di Jakarta, hari ini, Rabu (17/10) kepada team Service Parts Logistic Division & Corporate Planning Division Toyota-Astra Motor. Berkat program peningkatan mutu pendidikan berjudul “Eco-Friendly 4 Millennial Generation”.
Program CSR bidang pendidikan dilatarbelakangi dari kerusakan lingkungan. Yang disebabkan oleh pola hidup manusia yang tidak ramah lingkungan. Generasi milenial dijadikan sebagai target karena mereka inilah sebagai generasi penerus bangsa di masa depan.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan bahwa membentuk karakter ramah lingkungan bagi generasi milenial, bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal itu memerlukan strategi khusus agar hasil yang dicapai bisa lebih optimal.
“Menjadikan institusi pendidikan sebagai agen pembentukan karakter, menjadi salah satu kuncinya. Dengan memberikan pemahaman, yang kemudian menjadi kebiasaan yang dilakukan secara berkelanjutan. Maka diharapkan akan terwujud karakter generasi milenial yang ramah terhadap lingkungannya,” ujar Henry.
Untuk mewujudkan program ini, sejak 2016 TAM telah bekerjasama dengan salah satu SMK di daerah Bekasi. Yaitu SMK Al Muslim sebagai role model atau proyek percontohan dalam menanamkan nilai-nilai ramah lingkungan.
Selain di SMK Al Muslim, program dilanjutkan dengan ekspansi ke 21 sekolah lainnya. Pada tahun ini, program ekspansi kembali dilakukan ke 44 SMK lainnya.
“Melalui ekspansi program, diharapkan terjadi peningkatan motivasi generasi milenial untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dengan cara yang menyenangkan,” kata Henry.
Selama 2 tahun pelaksanaan program ini, telah melahirkan tak kurang dari 46 proyek lingkungan dan siswa dan sekolah, 126 ide perbaikan, serta nilai penghematan terhadap sumber daya alam yang mencapai Rp112,2 juta/tahun.[Go/Res]