GARDUOTO – Grab, yang merupakan mobile platform O2O sebagai official mobile platform partner Asian Para Games 2018, secara resmi memperkenalkan layanan GrabGerak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai wujud komitmennya dalam mendukung mobilitas para penyandang disabilitas melalui akses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Layanan tersebut merupakan sebuah solusi transportasi unik, yang didedikasikan untuk mendukung para penyandang disabilitas untuk mendapatkan lebih banyak akses dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari.
Sekitar 29.530 penyandang disabilitas yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta menghadapi beragam isu mobilitas harian, seperti trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima, jembatan bagi pejalan kaki tanpa fasilitas elevator, bahkan area khusus penyandang disabilitas yang disalahgunakan oleh para pengemudi transportasi umum.
Guna mewujudkan kota Yogyakarta yang inklusif dan ramah bagi semua termasuk penyandang disabilitas, Dinas Sosial DIY telah menjalankan berbagai inisiatif untuk memenuhi hak pendidikan dan kesehatan, termasuk revitalisasi fasilitas umum seperti pemasangan guiding block di trotoar dan gedung di penjuru kota untuk memudahkan aktivitas harian mereka.
Sebagai wujud dukungan terhadap inisiatif Pemerintah DIY tersebut, Grab meluncurkan layanan GrabGerak di Yogyakarta untuk mewujudkan ekosistem yang inklusif dan ramah bagi para penyandang disabilitas.
“Selain pendidikan dan kesehatan, Grab percaya bahwa mobilitas dan aksesibilitas merupakan hak dasar setiap manusia termasuk penyandang disabilitas dan lansia. Setelah sukses diluncurkan di Jakarta pada bulan April lalu, Yogyakarta menjadi kota kedua yang memiliki layanan GrabGerak. Layanan inimerupakan upaya mendukung para penyandang disabilitas dalam meraih aspirasi dan tujuan hidup mereka. Inisiatif ini merupakan perpanjangan DNA brand kami sebagai penghubung melayani keragamandemografi pelanggan kami dengan lebih baik. Lebih dari sekedar transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau, Grab hadir untuk memberikan makna dari setiap perjalanan yang dilalui bersama Grab dengan membantu pengguna terhubung dengan hal-hal yang terpenting dalam hidupnya, dalam hal ini kesetaraan aksesibilitas bagi mereka yang berkebutuhan khusus,” ungkap Mediko Azwar, Marketing Director of Grab Indonesia.
Grab mendukung mobilitas penyandang disabilitas melalui serangkaian inisiatif seperti layanan yang ramah bagi penyandang cacat, karena GrabGerak, dirancang secara khusus bagi penyandang disabilitas dengan mengutamakan aspek keamanan dan kenyamanan.
Armada khusus, sekitar 100 armada GrabCar dengan stiker khusus GrabGerak di Yogyakarta selama tahap uji coba.
Mitra pengemudi yang telah mendapatkan sertifikasi, 100 mitra pengemudi GrabGerak yang beroperasi pada tahap peluncuran, telah melalui proses pelatihan khusus seputar kesetaraan dan layanan bagi penyandang disabilitas. serta pengetahuan mengenai keamanan mendasar yang dilakukan oleh Advokasi untuk Disabilitas Inklusi (Audisi). Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam melayani penyandang disabilitas dengan bantuan khusus.
”Kami menyambut gembira hadirnya layanan GrabGerak ini karena salah satu hambatan terbesar disabilitas adalah mobilitas dan layanan transportasi yang ramah disabilitas. Mahasiswa di sini juga sering menggunakan moda transportasi online untuk mobilitas mereka ke kampus dan kegiatan di luar kampus. Semoga apa yang dilakukan Grab dapat mendorong terwujudnya Yogyakarta yang lebih inklusif dan ramah kepada difabel,” ungkap Dr. Arif Maftuhin MA,Ketua Pusat Layanan Difabel Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta.
UIN merupakan salah satu universitas terkemuka di Yogyakarta, yang juga menyediakan fasilitas bagi pelajar penyandang disabilitas
GrabGerak akan menjadi layanan baru yang tengah diuji coba di Yogyakarta, melengkapi layanan Grab yang telah tersedia saat ini, seperti GrabCar, GrabBike, GrabCar Plus, GrabCar 6 Seater, GrabFood, dan GrabExpress. Ke depannya, Grab akan terus bekerja sama dengan para mitra untuk meningkatkan layanannya dan memberikan pelatihan ke lebih banyak mitra pengemudi.
“Ini merupakan langkah awal bagi perusahaan kami untuk melayani seluruh demografi pelanggan diIndonesia sepenuhnya. Kami akan terus mencari peluang dan meningkatkan layanan kami sehingga semua orang, terlepas dari latar belakang dan kondisi fisiknya, dapat menikmati layanan transportasi terbaik dan meraih aspirasi hidupnya. Kami harap dapat terus berkontribusi dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia termasuk teman-teman penyandang disabilitas,” tutup Mediko. [Go/Hml]