GARDUOTO – Masih banyak pengendara sepedamotor yang belum mengetahui sparepart yang ingin dibeli ternyata bukanlah produk asli.
Padahal ini sangat berpengaruh dengan performa motornya. Menurut memberikan 5 saran PT Astra Honda Motor (AHM) yang perlu diperhatikan sebelum membeli suku cadang sepedamotor.
Kenali produk dan kemasan. Selain kemasan, konsumen sebaiknya membeli suku cadang di tempat yang terpercaya atau yang bekerjasama dengan Agen Pemegang Merk (APM).
Menurut Dheni Setiawan selaku General Manager Parts Division untuk konsumen sepeda motor Honda, dapat membeli di bengkel AHASS dan toko suku cadang resmi motor Honda yang menyediakan layanan purna jual suku cadang.
Selain itu membeli di jaringan terpercaya. Sering kali hal ini yang terlupakan oleh konsumen dengan membeli suku cadang di toko yang tidak bekerjasama.
“AHM memiliki 4,617 toko suku cadang resmi dan 3,777 jaringan AHASS yang juga menjual suku cadang di seluruh Indonesia. Toko resmi,” ujar Dheni
Nah paling penting lainnya adalah Stiker Barcode. Perhatikan kondisi stiker barcode yang tertera pada kemasan suku cadang dalam kondisi baik seperti tidak rusak.
“Produk suku cadang Honda Genunie Part (HGP) yang dikeluarkan AHM memiliki fisik barcode dalam bentuk 2 dimensi dan tidak dicetak pada kemasan” tambah Dheni.
Selain Barcode, Hologram juga perlu diperhatikan. Stiker hologram merupakan salah satu hal yang sering dijumpai pada kemasan suku cadang sepeda motor.
Pada stiker hologram, perhatikan lapisan hologram tidak terlepas dan logo tercetak dengan jelas.
Terakhir adalah perbanyak informasi sebelum membeli. Selain memperhatikan kondisi kemasan, konsumen harus perhatikan suku cadang yang ingin dibeli.[Go/Res]