GARDUOTO – Proyek Jalan Tol JORR 2 yaitu Proyek Jalan Tol Cinere-Serpong. Proyek Jalan Tol Serpong-Kunciran dan Proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, ditinjau oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ,Jumat (14/9) lalu.
Dalam pemaparan yang dilakukan di Km 9, Proyek Jalan Tol Cinere-Serpong yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (PT CSJ), Silvester Aryan Widodo mengungkapkan pembangunan proyek Jalan Tol Serpong-Cinere terus menunjukkan kemajuan.
Sampai dengan awal September, pembebasan lahan proyek ini telah mencapai 66,8%, sedangkan konstruksinya 40,5%. “Terkait pembebasan lahan untuk proses penambahan ROW saat ini sedang diproses BPN Serang-Provinsi Banten,” ungkap Aryan.
Jalan Tol Cinere-Serpong memiliki panjang 10,14 km dan ditargetkan beroperasi pada Semester I Tahun 2019. Untuk Seksi I Ruas Serpong Junction-Pamulang/Martadinata Interchange sepanjang 6,5 km dan Seksi II Cinere-Pamulang sepanjang 3,64 km akan diselesaikan bersamaan tersambungnya dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.
Menariknya, salah satu pemandangan yang bisa dinikmati pengguna jalan tol Cinere-Serpong adalah Situ Pamulang.
Selain Proyek Jalan Tol Cinere-Serpong, Menteri Basuki juga mendapatkan penjelasan terkait dengan progres proyek Jalan Tol Serpong-Kunciran yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara (PT MTN).
Kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Progres pembebasan lahan untuk Ruas Jalan Tol Kunciran-Serpong, per 13 September 2018, telah mencapai 97,29% sedangkan progres konstruksi telah mencapai 66,43%.
”Saat ini kendala pembebasan lahan ada di Paket 1 yang akan digunakan untuk pembangunan overpass dan jembatan. Ditargetkan pembebasan lahan akan selesai pada bulan September 2018,” ungkap Truly Nawangsasi, Presiden Direktur PT MTN.
Jalan Tol Kunciran-Serpong dibagi menjadi 2 Paket, yaitu Paket 1 : Kunciran-Parigi (Sta. 39+789 – Sta. 46+500) sepanjang 6,72 kilometer dan Paket II : Parigi – Serpong (Sta. 46+500 – Sta.50+924) sepanjang 4,42 kilometer.
Jalan tol sepanjang 11,14 Km ditargetkan akan beroperasi penuh pada awal Tahun 2019. Apabila Jalan Tol Kunciran-Serpong telah beroperasi. Maka akan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng dan Jalan Tol Serpong-Cinere. Selain itu Ruas Jalan Tol Kunciran-Serpong ini juga menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol BSD.
Sebagai bagian paling ujung dari JORR 2, Proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng juga menunjukkan progres positif. PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (PT JKC), kelompok usaha Jasa Marga yang mengelola ruas sepanjang 14,19 Km yang terdiri dari 4 Seksi tersebut optimis Proyek Jalan Tol Kunciran Cengkareng akan selesai sesuai target. Saat ini progres pembebasan lahan mencapai 50% sedangkan progres konstruksi mencapai 20,1%.
“Sesuai komitmen BPN, pada pertengahan September untuk Seksi I pengukuran peta bidang selesai 100%, namun untuk keseluruhan ruas Kunciran-Cengkareng pembebasan lahan hingga tahap pembayaran pada Oktober 2018. Sehingga target kita Oktober 2018 sudah 100% selesai,” jelas Edwin Cahyadi Direktur Utama PT JKC.[Go/Res]