GARDUOTO – Beli mobil baru sekarang makin mudah, selain banyak promo yang bertebaran seperti di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Juga berkat adanya layanan tukar tambah seperti yang ditawarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada masyarakat Indonesia, yaitu “Auto Value”.
Melalui program itu, bisa melakukan tukar tambah mobil bekas dengan mobil baru Suzuki. Bahkan, untuk yang melakukan transaksi selama pameran GIIAS 2018 akan mendapatkan tambahan khusus, terutama yang membeli Ertiga. Konsumen akan mendapatkan e-money Rp 1,5 juta dan beberapa suguhan menarik untuk model lainnya.
“Program ini kita buka di GIIAS 2018 dan untuk yang melakukan tukar tambah bebas bisa untuk merek apa saja,” kata Hendro, Bisnis Development Manager Auto Value PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8/2018).
Hendro menambahkan jika selama GIIAS 2018 ini ada wiraniaga khusus Suzuki Auto Value yang akan mengarahkan pembelian dengan tukar tambah.
Lalu bagaimana cara Suzuki menghargai harga mobil bekas yang dimiliki calon konsumennya? Menurut Hendro, Suzuki Auto Value memiliki cara sendiri untuk menaksir harga jual mobil bekas. Apabila tidak sesuai, konsumen berhak untuk membandingkannya dengan harga di pasaran.
“Mobil bekas sebenarnya enggak ada pasarnya, terlalu banyak variabelnya, yang pasti adalah cara Auto Value sangat transparan. Ada satu sistem kenapa harganya segitu, kedua kustomer berhak mencari dan membandingkan apakah harganya kompetitif atau tidak,” beber Hendro.
“Batasannya 10 tahun, tapi kami juga pernah tukar tambah mobil keluaran tahun 2002. Artinya kami memang memiliki semangat untuk membantu kustomer tukar tambah,” katanya menambahkan.
Proses Cepat dan Mudah
Selain di GIIAS, masyarakat juga bisa melakukan tukar tambah ini di seluruh jaringan Auto Value. Kini memiliki dua jaringan penjualan, pertama di Gading Serpong, dan kedua Pulo Gadung, Jakarta.
“Ke depan akan kami tingkatkan lagi sehingga bisa lebih mudah buat masyarakat yang berada di kota lain,” jelas Hendro.
Hendro melanjutkan, rencana ke depan akan dibuka di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur dan yang kedua di Bangka, sehingga total sampai akhir tahun berjumlah 6 outlet. “Kalau mau tukar tambah bisa di 23 outlet Suzuki se-Jabodetabek,” tambahnya.
Selama GIIAS 2018, Suzuki memasang target penjualan hingga 1.000 unit mobil Suzuki baik retail maupun fleet. Target ini naik 5 persen dari tahun sebelumnya yang dengan angka 945 unit.
Selama ini, Hendro menjelaskan bahwa sambutan dari masyarakat cukup bagus bahkan banyak yang merasa terbantu dengan adanya layanan seperti ini karena dapat memudahkan konsumen yang menjual mobilnya terlebih dulu untuk mendapatkan mobil baru.
“Kita tidak membatasi usia kendaraannya, yang penting dia tukar dengan mobil baru Suzuki dan prosesnya pun begitu cepat,” pungkas Hendro.
Secara proses, Hendro mengklaim cukup cepat atau satu hari sudah bisa dibeli dan konsumen mendapatkan unit baru. Penentuan harga juga diklaim sangat terbuka sehingga kompetitif apabila dibandingkan dijual ke diler mobil bekas lainnya.
Sumber : Rockomotif