GARDUOTO – Sejak awal kemunculan Wuling Motors di Indonesia, banyak yang menyangsikan keseriusan pabrikan China di sini. Bukan tanpa sebab, karena sudah ada beberapa produsen mobil China yang sekedar numpang lewat berbisnis di Tanah Air.
Tapi ini tidak berlaku bagi Wuling Motors, tak cuma bangun pabrik dan jualan mobil, Wuling di Indonesia juga punya layanan purna jual yang jempolan. Bukti lain keseriusannya di pasar Indonesia, terus bertambahnya diler di penjuru nusantara.
Bahkan setelah melewati target tahun ini di angka 80 diler, Wuling masih ingin terus meningkatkan jaringan diler mereka.
“Target awalnya kami 80 diler di 2018, tetapi kami sudah mencapai itu di akhir Juli kemarin. Yang jelas tidak ada penyesuaian angka target, tapi kami akan tambah,” ungkap Dian Asmahani selaku Brand Manager Wuling Motors saat jumpa media di GIIAS 2018 (6/8).
Berarti, hanya dalam waktu setahun saja Wuling sudah membangun jaringan dengan masif. Buktinya masih 5 bulan tersisa di 2018, pabrikan China ini masih akan terus menambah fasilitas diler mereka.
Dian menjelaskan lagi kalau jumlah diler tambahannya masih belum dipastikan karena masih dalam proses.
Tersebar di Nusantara
Dari total 80 diler itu disebar dari Banda Aceh sampai yang terjauh di Manado, Sulawesi Utara dan Mataram. Itu juga jadi pembuktian kalau mobil Wuling sudah dipakai di sebagian besar kepulauan seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok.
Ke depannya mungkin akan menambah masih dari daerah-daerah itu. Sedangkan saat ini, dari 80 diler yang sudah aktif, 75 diler merupakan 3S (sales, service, spare parts).
“Tahun kemarin kami akhir tahun sudah memiliki 50 diler secara nasional. Per bulan ini sudah memiliki 80 diler. Kami sudah bertumbuh lumayan agresif dibandingkan tahun kemarin,” tukas Taufik Arief, Aftersales Director Wuling Motors.
Taufik juga mengatakan jika ini semata-mata untuk memberikan kemudahan kepada konsumen, juga sebagai bentuk tanggung jawab kami sudah membuat kendaraan. “Konsumen juga berhak mendapatkan pelayanan terbaik di lokasi di mana kami melakukan penjualan,” bebernya.
Tambah Produk, Tambah Diler
Dilihat dari perkembangan produk dan angka penjualan, sewajarnya Wuling terus melakukan ekspansi. Pasalnya, selain mendukung ketersediaan unit dan permintaan, dengan bertambahnya diler sampai ke pelosok jadi pernyataan kalau merek baru itu serius mengembangkan bisnisnya.
Apalagi, Indonesia sempat punya pengalaman kurang baik dengan produk otomotif asal China. Paradigma miring soal produk otomotif China masih banyak dijumpai di Indonesia.
Untungnya, Wuling tak berhenti sampai Confero dan Cortez. Dijanjikan, produk baru yang saat ini disebut Wuling SUV bakal mendebut tahun depan.
Konsep Wuling SUV yang dipamerkan di GIIAS 2018 menjadi sebuah tes pasar, melihat seberapa tertarik masyarakat terhadap SUV dari Wuling. Sementara di negara asalnya, Wuling SUV Baojun 530 punya sambutan yang sangat baik berkat nilai yang ditawarkan, dari kualitas, fitur dan harga.
Jadi kalau nanti produknya bertambah, seraya diler terus dibangun jaringannya, Wuling sudah siap kebanjiran pesanan. Masih ragu beli mobil Wuling?
Sumber : Rockomotif