GARDUOTO – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) aktif memfasilitasi kebutuhan para pengemudi ojek online dengan aplikator. Senin (13/8) sore, Kementerian Perhubungan c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) duduk bersama Gojek.
Kedua belah pihak menjelaskan perubahan tarif yang dilakukan oleh Gojek dalam acara konferensi pers yang digelar di salah satu restoran di bilangan Jakarta Pusat.
Dalam acara tersebut, Gojek yang diwakili oleh Nila Marita, Chief of Corporate Affair dan Shinto Nugroho, Chief Public Policy and Government Relations menyebutkan tarif yang diterima driver Gojek adalah yang tertinggi di industri.
“Kami pastikan mitra mendapat yang terbaik dan layak. Tarif rata-rata driver jarak dekat di luar jam sibuk Rp2.200-Rp3.300 per kilometer. Kami pastikan tarif kami yang tertinggi tapi tetap kompetitif,” paparnya.
Kepala Subdirektorat Angkutan Orang Direktorat Angkutan dan Multimoda, Syafrin Liputo. Hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa kami dari Kemenhub terus membuka ruang diskusi antara aplikator dan driver online.
“Oleh karena itu, dengan adanya kebijakan dari aplikator, kami imbau (para pengemudi) untuk tidak melakukan demo di tanggal 18 Agustus nanti.” Tegasnya.
Syafrin menilai bahwa kedua aplikator, baik Gojek dan Grab telah memenuhi tuntutan batas tarif yang diminta oleh para pengemudi. Sebelumnya Grab telah menyatakan kenaikan tarif perjalanan pendek menjdi Rp2.300.
Syafrin juga menyatakan bahwa hal ini merupakan kabar gembira bagi mitra pengemudi, terlebih Gojek menyediakan program khusus untuk memanjakan mitra pengemudi.
“Tentu tuntutan para driver sudah dipenuhi, terlebih dengan adanya program khusus yang memudahkan driver untuk memperoleh penghasilan tambahan. Kami berharap ancaman demo di tanggal 18 Agustus nanti tidak jadi dilakukan,” ujar Syafrin.
Selain menjelaskan mengenai tarif, Gojek menjabarkan 3 program yang dirancang khusus. Yaitu Program Spesial Tujuh Belasan yaitu dengan kemudahan penghasilan tambahan, kemudahan ganti oli, dan kemudahan tutup poin.
Oleh karena itu, Gojek juga berharap mitra dapat lebih aktif dalam masa 17 Agustusan ini untuk mengikuti program tersebut. Daripada menyuarakan aksi protes, terlebih tuntutan pengemudi tentang tarif telah dipenuhi oleh aplikator.[Go/Res]