GARDUOTO – Ajang Suryanation Motorland Battle Semarang diserbu 120 peserta Custom Bike Contest. Acara yang diadakan di Lapangan Pusdik Penerbad, Bandara Ahmad Yani, Semarang Sabtu (11/08) kemarin.
Selain itu jumlah pengunjung juga mencapai 12.000-an yang menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat kota Semarang untuk acara ini.
“Selamat kepada para pemenang Suryanation Motorland Battle Semarang. Secara keseluruhan kami menilai kualitas peserta. Dan juga antusiasme pengunjung yang datang meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu” ujar Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.
Ia menambahkan sampai dengan akhir acara pengunjung tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang disediakan oleh tim Suryanation Motorland.
“Saya melihat Semarang terus meningkat kualitas motor customnya. Ini membuat saya dan teman juri lain juga harus lebih detail. Dan objektif dalam proses ini” ujar Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycle Yogyakarta mewakili tim juri.
Akhirnya Best of the Best Suryanation Motorland Semarang 2018 berhasil dimenangkan oleh Arif Rohman Syaeful. Berasal dari Sinyo Edan Custom asal Cimahi,Jawa Barat.
“Saya tidak menyangka bisa menang di Suryanation Motorland Battle Semarang. Pastinya merasa senang dan bangga karena motor ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para juri,” ujar Arif.
Motor HD bergaya Prostreet dengan mesin 1900 cc ini juga meraih 2 penghargaan sekaligus yaitu Best Painting serta juara 1 Chopper Bobber.
Juri memilih motor ini menjadi yang terbaik karena tingkat kesulitan untuk membuat motor ini sangat tinggi seperti di bagian lengan ayun dengan penambahan parts parts khas motor premium.
Sementara itu untuk pertama kalinya Iconic Bike 2018 yang dibuat bersama oleh Lufti Ardika pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 dengan Andhika Pratama dari Kromworks diperlihatkan secara resmi.
Saat ini proses pengerjaannya baru mencapai 80% dan akan segera diselesaikan di seri berikutnya. Motor ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang selain menikmati konten acara keren khas bikers.
Iconic bike buatan keduanya akan mengambil aliran boardtracker dengan menggunakan basis motor Harley Davidson Flathead tahun 1947.
Motor ini menggabungkan konsep klasik dengan sentuhan modern pada beberapa partnya sehingga menghasilkan sebuah motor custom yang bisa menginspirasi orang lain pada saat mencari ide untuk membuat sebuah motor custom.[Go/Res]