GARDUOTO – Perjalanan Tata Super Ace HT 1400 cc diesel dan Pikap Tata Xenon HD 3000 cc diesel yang ditemani Tata Xenon Double Cabin (DC) 4×4 finish di BSD, Tangerang dengan selamat.
Tata Jelajah Pasar Nusantara 2018 (Tata JPN 2018) merupakan aksi unjuk performa dan daya tahan kendaraan Tata Motors dengan jarak tempuh tidak kurang dari 2900 km dari Aceh hingga Jakarta.
Perjalanan ini, membawa misi mengkampanyekan peran pasar tradisional kepada generasi milenial di tengah gempitanya pasar online. Banyak cerita dan pengalaman yang menarik dari Tata JPN 2018 yang menarik dan layak dibagi kepada masyarakat Indonesia.
Target lintasi 7 pasar tradisional di Sumatera yang menjadi sandaran kesejahteraan bagi para pedagang dan merupakan sentra kebutuhan masyarakat di tiap propinsi telah berhasil dilintasi dan diajak bercengkerama oleh team Tata JPN 2018.
Team Tata JPN 2018 yang dominan diisi oleh Senior Jurnalis bidang otomotif baik yang masih aktif dan tidak aktif atau telah menjadi professional trainer safety driving dan konsultan ahli ekspedisi kendaraan jarak jauh ini juga melibatkan driver kendaraan niaga profesional dengan jam terbang di atas 20 tahun.
Berikut secuil kesaksian mereka dan pengalaman mereka kencan dengan pikap andalan Tata Motors selama hampir 20 hari dengan jarak tempuh tidah kurang dari 2900 km
Catur Wibowo, wartawan dan instruktur Safety Driving Bandung yang ikut dalam perjalanan ini mengatakan sejak Pasar Peunayong hingga Siantar, karakter jalan banyak didominasi jalan lurus. Namun ketika harus melalui Siantar menuju destinasi Danau Toba, saya sempat khawatir.
Jalur ini jadi ujian tersendiri bagi Tata Xenon HD. Jalannya agak sempit di bawah standar ukuran akses ke tempat wisata.
Selain itu, saya ditunggu tikungan tajam yang di beberapa lokasi tertentu dibarengi tanjakan curam dan turunan dengan sudut kemiringan hingga 30 derajat.
Di jalur ini, kami hampir disenggol satu pikap merek lain yang entah kenapa, terlihat kehilangan kendali. Untungnya respons kemudi Tata XenonHD lumayan enak dan mendukung.
“Alhamdulillah, pengendalian dan torsi pikap bongsor kayak truk yang saya kendarai ini sanggup menghadapi semua itu dengan baik,” tegasnya.[Go/Res]