GARDUOTO – Setiap komunitas motor pastinya memiliki warna tersendiri dalam melaksanakan setiap kegiatannya. Visi dan misinya juga harus menjadi pendorong untuk bisa memajukan komunitasnya.
Karena dengan cara itu komunitas motor tadi akan mempunyai nilai lebih dalam membentuk wadah komunitas.
Tak ubahnya seperti komunitas motor penunggang kuda besi Yamaha NMax yang mendeklarasikan kemunitasnya dengan sebutan Janggla ini.
Janggla sendiri diambil dari bahasa pergaulan masyarakat Betawi yang artinya ‘jarang pulang’. Bisa jadi kata jarang pulang ini memiliki makna hoby touring. Yang kadang dalam menempuh perjalanan touringnya, para biker bisa memakan waktu beberapa hari.
Dibenarkan oleh pendiri Club Janggla Community H. Sultan, bahwa nama kumunitasnya yang mengangkat istilah Janggla. Semata-mata hanya merupakan ungkapan saja.
Karena waktu mendirikan club ini bersama teman-tamannya mereka sedang melakukan touring. Terlepas dari namanya, yang jelas club Janggla Community yang rata-rata beranggotakan masyarakat Betawi.
Selain itu ini lebih ingin mengembalikan budaya Betawi dihiruk pikuknya kota metropolitan Jakarta.
“Budaya yang lambat laun karena tergerus modernisasi kota, budaya luhur Betawi ini akan semakin tergeser. Padahal Jakarta sendiri dulunya rata-rata masyarakatnya adalah Betawi. Memiliki ajaran luhur baik budayanya dan juga adat istiadatnya,” lanjut H.Sultan.
Maka dengan adanya komunitas motor Janggla Community ini, bisa menjadi penggerak untuk menghidupkan budaya Betawi beserta adat istiadatnya. Maka di hari Miladnya yang ke tiga ini, Janggla Community sepakat untuk membuat pesta rakyat bernuansa Betawi.
Juga festival, kuliner jajanan khas Betawi, yang diselenggarakan di mabes Janggla, di Jl. Dr.KRT.Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Kota Jakarta Timur pada Minggu (5/8).
Salah satu seni budaya yang ditampilkan di pentas rakyat Milad Janggla adalah Lenong atau Gambangkromo Sinar Jaya. Juga pangguna gembira yang diisi oleh bebarapa artis Betawi tempo dulu.
Bersamaan dengan acara Milad ke tiga Janggla Communtiy yang dihadiri langsung oleh Walikota Jakarta Timur, M Anwar yang bersedia hadir. Juga dilaksanakan pengukuhan Pembina Janggla yaitu Mayor Jenderal (Purn). H. Nachrowi Ramli yang akrab disapa Bang Nara.
Dalam sambutannya Bang Nara sangat mendukung dengan berdirinya kumunitas motor Janggla. Apalagi Bang Nara ini juga seorang anak Betawi, pastinya akan memberikan dukungan moral terhadap club Janggla.
“Saya sangat setuju adanya komunitas motor seperti Janggla. Jangan dilihat komunitas motornya, tapi lihatlah aktifitasnya di masyarakat,” tegasnya.[Go/Res]