GARDUOTO – Tampaknya pasar masih menjadi tambang untuk mendulang keuntungan. Hal ini coba diaplikasikan Carro untuk memberikan layanan marketplace nya di Indonesia.
Didalangi oleh mantan petinggi Tokobagus/OLX, Alif Priyono dan salah seorang Co-Founder nya, Aditya Lesmana, Carro Indonesia mulai memperkenalkan diri ke dealer mobil bekas sejak awal tahun ini.
“Kami berhasil mengumpulkan dana Series B sebesar 1 Triliun akhir bulan lalu dan akan menggunakan dana tersebut salah satunya untuk mengembangkan marketplace di Indonesia” ujar Aditya.
Dana tersebut diperoleh dari berbagai lembaga investasi ventura ternama seperti AlphaJWC, Skystar, Softbank, Singtel, Insignia dan B Capital.
Carro Indonesia fokus untuk menyediakan layanan “Jual Cepat” bagi customer yang ingin menjual mobil bekas. Dengan slogan Sell your car in 30 minutes. Carro memberikan solusi bagi customer yang ingin menjual mobil bekas dengan cepat, aman dan nyaman.
Selain itu, Carro juga membantu perusahaan yang ingin menjual aset kendaraan tanpa biaya administrasi, biaya pemindahan unit maupun biaya-biaya tambahan lainnya.
“Saat ini kami memiliki partner lebih dari 3,000 dealer mobil bekas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Carro mengembangkan model bisnis C to B to C dan memposisikan diri sebagai supply bagi dealer mobil bekas,” pungkas Alif.
“Kami memperkenalkan teknologi yang akan mengubah pasar tradisional mobil bekas di Indonesia, dengan memberikan alternatif platform yang kredibel selain cara tradisional seperti classified”, demikian lanjut Alif.
Selama memberikan layanan supply ke dealer mobil bekas, Carro Indonesia berkomitmen untuk memberikan harga terbaik bagi setiap pihak. Sejak berdiri, Carro Indonesia berhasil memfasilitasi ribuan transaksi antara customer dan dealer.
Bagaimana dengan meningkatnya kemacetan di Jakarta? Carro Indonesia membantu pemerintah memberikan solusi intercity, dengan menyalurkan mobil dari Jakarta ke pasar diluar wilayah Jabodetabek.
Carro meyakini akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi pengusaha mobil bekas di Indonesia. “Kami menargetkan supply ke dealer mobil bekas sebanyak 1,000 unit per bulan di akhir tahun ini, “ tutup Alif.[Go/Res]