GARDUOTO – Hari ini, Sabtu (21/07) Jalan Tol Belawan-Medan-Tj. Morawa, rombongan juga memantau progres pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) mendapatkan kunjungan Komisaris dan Direksi Jasa Marga.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan komisaris dan direksi mendapatkan paparan dari General Manager Belmera Iwan Rosa. Dirinya melaporkan pencapaian kinerja dan inovasi yang dilakukan Cabang Belmera untuk peningkatan pelayanan di jalan tol.
Kunjungan ini terkait kesiapan dan upaya yang telah dilakukan untuk melaksanakan pentarifan pada seksi 1 (Tanjung Morawa-Parbarakan). Sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 393/KPTS/ M/2018 dan progres seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) yang diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2019.
Pada kesempatan yang sama, Refly Harun Komisaris Utama Jasa Marga mengatakan setelah sebelumnya seksi 2-6 (Kualanamu-Sei Rampah) sepanjang 41,6 km telah beroperasi. Bersamaan dengan Tol Medan-Binjai seksi 2-3 sepanjang 10,5 pada 13 Oktober 2017 lalu.
Kami pastikan seksi 7 akan segera selesai. Sehingga secara keseluruhan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan beroperasi sepenuhnya pada awal tahun 2019″.
Kehadiran Tol MKTT turut menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumatera Utara antara lain Kawasan Industri Medan. Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Jalan tol ini terintegrasi dengan Jalan Tol Belawan-Medan-Tj. Morawa yang sudah beroperasi sejak tahun 1986 yang dioperasikan oleh Cabang Belmera. Jalan tol Belawan-Medan-Tj. Morawa ini memiliki panjang sekitar 34 km.
Jalan tol ini menghubungkan Pelabuhan Belawan ke Medan dan Tanjung Morawa sehingga dikenal dengan nama singkatan Belmera.[Go/Res]