GARDUOTO – Aktivitas pasar menginspirasi produsen mobil Tata Motors melakukan perjalanan mengeksplorasi pasar tradisional di Sumatra. Dari propinsi Aceh Nangroe Darusalam hingga Ibukota Jakarta.
Berbeda dibandingkan ekspedisi atau perjalanan yang dilakukan APM sebelumnya yang umumnya menggunakan MPV atau SUV, Tata Motors Indonesia sengaja menantang dua produk niaga mereka Tata Super Ace HT dan Xenon HD untuk menelurusi pasar tradisional Sumatera dengan segala keunikannya.
Jalur yang dipilih adalah Lintas Timur yang secara tradisional dipakai sebagai jalur niaga bertahun tahun lalu. Perjalanan dimulai dari pasar Peunayong, menuju Lhoksukon, bergerak ke Binjai, lanjut ke Pekanbaru, mampir di Jambi, Palembang, Lampung, lalu menyeberang hingga Jakarta.
Jalur ini melewati 7 propinsi. Aceh Nangroedarusalam, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung. Masing-masing pasar memiliki keunikan dan karakteristik sendiri. Misalnya Pasar Peunayong yang terkenal dengan ikan segarnya. Pasar Jambi yang banyak menjual buah, atau Pasar Lampung bersama kepiting, kerang dan rajungannya.
Total jarak yang ditempuh tidak kurang dari 2400 Kilometer yang direncanakan berlangsung selama 20 hari. Tidak hanya singgah untuk mencari tahu keunikan tiap pasar, tim eksplorasi juga akan berinteraskti dengan melakukan transaksi dan berniaga di setiap pasar yang disinggahi.
Dengan kegiatan ini, Tata Motors Indonesia ingin mengulang kembali sekaligus merasakan atmosfer perniagaan jalur ini bersama sejumlah teman media lokal dan vlogger nasional.
“Sejalan dengan semangat Connecting Aspirations, melalui perjalanan ini Tata Motors ingin lebih dekat dengan masyarakat Sumatera. Selain itu untuk memperkenalkan lebih jauh tentang Tata Super Ace HT dan Xenon HD,” terang Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI). Di Jakarta, Jumat (13/07).
Dirinya menambahkan bahwa dengan perjalanan ini, TMDI ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Tata Motors bekomitmen untuk maju bersama masyarakat Indonesia. Selain itu ikut serta mengkampanyekan bahwa Indonesia memiliki pasar tradisional yang beragam, eksotis dan sangat potensial menjadi elemen daya tarik pariwisata Indonesia.
Setelah tuntas dengan Pulau Sumatera, TMDI akan melanjutkan dengan perjalanan di Pulau Jawa. “Kami berkeinginan, Jelajah Pasar Nusantara ini menjadi program khas berkelanjutan Tata Motors di Indonesia. Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi akan kami masukkan ke dalam rencana kegiatan selanjutnya di tahun depan,” pungkas Biswadev.
Jelajah pasar Nusantara dimulai 20 Juli 2018, start di Aceh dan akan finish di Jakarta. Tim jelajah akan mampir ke GIIAS 2018 di ICE BSD, Tangerang pada awal Agustus tahun ini.[Go/Res]