GARDUOTO – Joko Widodo, Jumat (22/06) meresmikan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi II (Rembang-Pasuruan).
Diresmikannya Jalan Tol Gempol-Pasuruan ini menyusul terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 389/KPTS/2018 tanggal 8 Juni 2018 tentang pengoperasian Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi II (Rembang-Pasuruan).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dengan diresmikannya Jalan Tol Gempol-Pasuruan. Maka dari Merak hingga Pasuruan sudah terhubung dengan jalan tol.
“Pada sore hari ini, Tol Gempol-Pasuruan (Seksi II) sepanjang 6,6 Km saya nyatakan resmi dibuka,” ujar Presiden meresmikan.
Selain itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol, satu persatu telah diselesaikan. Menurutnya, jalan tol sangat krusial bagi pertumbuhan ekonomi karena dapat mempercepat arus distribusi barang dan jasa.
“Dengan adanya jalan tol ini, mobilitas orang, mobilitas barang, distribusi logistik, kemudian biaya logistik akan menjadi lebih murah karena lebih cepat,” jelasnya.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan dengan total panjang 34,15 Km dibagi menjadi tiga Seksi. Seksi I Paket A1 sepanjang 6,8 Km (Gempol Junction-Bangil) dan Seksi I Paket A2 sepanjang 7,1 Km (Bangil-Rembang) telah beroperasi pada tahun 2017. Selanjutnya adalah Seksi II sepanjang 6,6 Km (Rembang-Pasuruan) yang diresmikan hari ini.
Sedangkan Seksi III (Pasuruan – Grati), yang antara lain terdiri dari seksi IIIA sepanjang 4,5 Km (Pasuruan-Karang Pandan). Seksi IIIB sepanjang 6 Km (Karang Pandan-Rejoso), dan Seksi IIIC sepanjang 3,15 (Rejoso-Grati) masih dalam proses konstruksi.
Jika sudah rampung seluruhnya, jalan tol yang menghubungkan daerah Gempol dan Kota Pasuruan ini akan dilengkapi dengan empat Gerbang Tol (GT), yakni GT Bangil, GT Rembang, GT Pasuruan, dan GT Grati.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan yang dikelola oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) ini, tergabung ke dalam Proyek Jalan Tol Trans Jawa.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan menjadi bagian dari akses penghubung antar kota utama di Jawa Timur, yakni Surabaya-Banyuwangi.
Ruas Jalan Tol Gempol-Pasuruan memiliki nilai strategis bagi kelancaran arus transportasi barang dan jasa, serta diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.
Sebelumnya jalan tol ini menjadi jalan tol fungsional saat pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018 lalu.[Go/Res]