GARDUOTO – Tercatat ada 130.125 kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama pada H+3 Lebaran 1439 H yang jatuh pada hari Selasa (19/6).
Dimana jumlah ini meningkat 82% dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 71.398 kendaraan. Jumlah ini merupakan jumlah lalu lintas tertinggi arah Jakarta yang pernah dilayani Jasa Marga melalui GT Cikarang Utama.
Dalam menghadapi tingginya volume lalu lintas arus balik pada H+3 Lebaran (19/6) Jasa Marga mengoptimalkan kapasitas transaksi di GT Cikarang Utama. Terutama arah Jakarta dari yang sebelumnya mengoperasikan 29 gardu menjadi total 33 gardu.
Keberhasilan Jasa Marga dalam melayani arus balik kali ini juga didukung penuh oleh pihak Kepolisian yang terwujud dalam rekayasa lalu lintas. Hal ini untuk meningkatkan kapasitas lajur dengan contraflow dan one way (satu arah) pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang berhasil mencairkan kepadatan arus balik.
Sementara itu untuk akumulasi volume lalu lintas arus balik sejak H+1 hingga H+3 Lebaran adalah sejumlah 336.706 kendaraan. Jumlah ini naik sebesar 57% dari jumlah lalu lintas normal 214.195 kendaraan.
H+1 (Senin, 17/6) sebanyak 90.447 kendaraan, naik sebesar 26,7% dari lalu lintas normal sebesar 71.398 kendaraan. Masuk di H+2 (Selasa, 18/6) sebanyak 116.104 kendaraan, naik sebesar 62,6% dari lalu lintas normal sebesar 71.398 kendaraan.
Untuk perjalanan arus balik yang lebih nyaman, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas. Untuk itu perlu mengecek kondisi lalulintas melalui aplikasi JMCARe atau aplikasi monitoring lalulintas lainnya. Karena hingga saat ini masih ada 53% dari total pengguna jalan yang belum kembali ke Jakarta.
Total akumulasi lalu lintas yang telah kembali ke Jakarta hingga H+3 Lebaran adalah sebesar 47% dari seluruh total 720.245 kendaraan. Semua meninggalkan Jakarta ke arah Timur melalui GT Cikarang Utama dari H-8 hingga H-1 Lebaran.[Go/Res]