GARDUOTO – Bagi Anda driver Grab yang merasa belum memiliki rumah coba diakomodir oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab Indonesia).
Kerja sama ini merupakan salah satu sinergi Bank BTN sebagai agent of development untuk mendukung pemerintah.
Adapun dalam kerjasama ini Bank BTN akan berperan sebagai penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi bagi para mitra pengemudi GrabBike yang direkomendasikan oleh Grab.
“Bank BTN terus berekspansi menjangkau pembiayaan perumahan bagi sektor informal. Hal ini agar masyarakat bisa memiliki rumah salah satunya dengan menggandeng mitra GrabBike,” kata Maryono, Direktur Utama Bank BTN.
Bank BTN membidik para pekerja informal seperti mitra pengemudi Grab. Karena mayoritas dari mereka termasuk dalam kategori unbankable sehingga sulit mengakses pembiayaan KPR.
Maryono mengapresiasi Grab atas antusiasmenya dalam memberikan akses kepada Bank BTN dan bersinergi meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi GrabBike untuk mendapatkan kehidupan yang layak.
Sementara itu, Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia mengatakan Grab menyambut baik kerja sama dengan Bank BTN.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membantu ribuan mitra pengemudi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini untuk mewujudkan impian memiliki rumah. Sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan pokok mereka dan meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi,” tegas Ridzki.
Pada tahap awal, Bank BTN membidik sekitar 1.800 mitra pengemudi GrabBike yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang maupun Bekasi untuk dapat mengakses KPR.
Maryono membidik potensi nilai KPR Subsidi dari Grab untuk pilot project ini sebesar Rp 200 miliar.
Potensi tersebut bisa lebih cepat tercapai karena Bank BTN dapat lebih mudah melakukan verifikasi. Ini untuk pekerja informal sebab data dan latar belakang pekerja sudah diakomodasi oleh perusahaan.
Angsuran harian yang murah, yaitu sebesar Rp.48.000,-, dan dengan suku bunga KPR yang rendah. Yaitu sebesar 5% (fixed) hingga jangka waktu kredit yang diberikan selama 20 tahun selesai serta bantuan uang muka senilai Rp 4 juta yang dapat memperingan cicilan harian.[Go/Res]