GARDUOTO – Untuk menjaga kelancaran selama arus mudik dan balik lebaran 2018. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berinisiatif menggelar pelatihan dan pembekalan bagi pengemudi bus melalui workshop bertajuk ” Safety Driving for Bus Driver”, Selasa (15/05).
Melalui pelatihan dan pembekalan ini, Jasa Marga membantu Pemerintah dalam menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan. Selain itu meningkatkan kualitas keselamatan lalu lintas khususnya bagi moda transportasi bus.
Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan membantu para pengemudi bus untuk selalu waspada dan bersikap tenang ketika mengemudikan kendaraannya. Selain itu, para pengemudi pun akan diberikan pemaparan terkait ilmu tentang kendaraan, persiapan mengemudi dan prosedur mengemudi yang baik untuk mengurangi potensi kecelakaan.
Tidak hanya diberi bekal secara teori, workshop yang terdiri dari 40 pengemudi bus. Mereka tergabung dalam Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) dan 10 pengemudi bis Program “Mudik Bareng BUMN 2018” ini terdapat pula sesi praktik di Buperta Cibubur.
Jasa Marga dan IPOMI menyediakan empat bus untuk sesi praktik. Dari hasil di lapangan para peserta akan dievaluasi mengenai sikap dalam mengemudi, kewaspadaan, prosedur mengemudi, kemampuan dan teknik mengemudi.
Setelah melalui serangkaian pelatihan dan tes, para peserta perserta menerima sertifikat dan ID Card “Defensive & Responsible Driving Training Program for Bus Driver”. Sertifikat yang diberikan kepada peserta dikeluarkan oleh Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) dan didukung oleh Safe Drive Training (Australia) Pty, Ltd.
Selain untuk mengedepankan keselamatan pemudik dan pengguna jalan lainnya, Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan workshop ini digelar oleh Jasa Marga untuk menyukseskan program “Mudik Bareng BUMN 2018”, dimana Jasa Marga menyediakan 26 unit bus dengan berbagai kota tujuan.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh tidak berhenti hanya dalam momentum lebaran saja. Tapi juga dapat diterapkan dalam jangka panjang sebagai acuan profesi. Pada akhirnya dapat menjadi kebanggaan akan profesi sebagai pengemudi yang berdedikasi dan selalu mengedepankan keselamatan,” pesan Subakti.[Go/Res]