GARDUOTO – Demi kelancaran arus mudik lebaran 2018 para anggota Komisi VI DPR RI mengunjungi proyek Jalan Tol Batang-Semarang, Jumat (3/5). Kunjungan para anggota Dewan ke salah satu ruas jalan tol yang akan menjadi salah satu jalur fungsional itu. Hal ini bertujuan untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana proyek tol sepanjang 75 Km tersebut.
Rombongan anggota Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Dito Ganinduto dan Inas Nasrullah Zubir, menyambangi Simpang Susun Krapyak, Semarang.
Pada tinjauan tersebut, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani menjabarkan kepada para anggota Dewan. Bahwa Proyek Jalan Tol Batang-Semarang bisa menjadi jalur fungsional mulai dari Ruas Batang hingga Ruas Krapyak sepanjang 75 Km.
Desi Arryani mengatakan, bahwa pihaknya akan membuka secara fungsional proyek yang menjadi bagian dari Trans Jawa tersebut pada H -10 hingga H +10 Lebaran 2018.
“Jika tahun lalu proyek-proyek jalan tol tersebut dibuka secara darurat, kali ini digunakan sebagai fungsional. Artinya, ada satu jalur dengan dua lajur yang dibuka untuk pemudik,” jabarnya kepada anggota Dewan.
Lebih lanjut, Desi menjelaskan bahwa pihaknya telah memastikan fasilitas untuk kenyamanan dan keamanan para pemudik di pertengahan bulan Juni 2018 nanti. Seperti kesiapan perkerasan beton, serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area di jalur fungsional.
Oleh karena itu, Desi melanjutkan, dengan dijadikannya proyek Jalan Tol Batang-Semarang sebagai jalur fungsional saat arus mudik dan balik nanti. Jasa Marga beserta PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) telah menyiapkan sejumlah 4 rest area dan 4 parking bay sementara di sepanjang jalur fungsional.
Pimpinan anggota Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Jasa Marga dan PT JSB dalam mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2018. Ia berharap bahwa arus mudik tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, mengingat pada Lebaran kali ini, Jasa Marga telah membuka jalur-jalur fungsional yang akan menghubungkan sebagian besar wilayah di Pulau Jawa.
“Dengan diberlakukannya jalan tol fungsional ini, berarti tol dari Jakarta sampai ke Surabaya hampir bisa seluruhnya digunakan pada saat arus mudik atau arus balik nanti,” tukasnya.
Proyek Jalan Tol Batang-Semarang yang dibagi menjadi 5 seksi diproyeksikan akan rampung pada akhir tahun 2018. Hingga awal bulan Mei 2018, progres pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol Batang-Semarang telah mencapai 78%. Sedangkan dari sisi pembebasan lahan, PT JSB telah berhasil membebaskan 98,17% dari seluruh kebutuhan lahan proyek.[Go/Res]