GARDUOTO – Masih simpang siurnya masalah kenaikan tarif Ojek Online (Ojol) membuat beberapa driver angkat bicara.
Ditemui Garduoto.com, Sabtu (28/04) di Jakarta. Beben mengatakan sebenarnya kalau kita dari Go-jek sepakat menaikan tarif. Hanya memang dari pihak Grab yang masih belum mau.
“Jujur ya mas, kalau Go-Jek sih alhamdulillah jauh lebih baik dari Grab. Kerena kalau Grab terlalu menekan drivernya,” paparnya.
Menurutnya driver Grab harus menerima berbagai potongan yang dilakukan operator. “Saya mendapatkan cerita dari teman-teman Grab yang sudah menerima berbagai potongan.”
Belum lagi driver Grab dibebani oleh pembelian voucher atau token saat mereka mau memulai narik.
Sedangkan menurut Rudi yang ditemui ditempat yang sama mengatakan sebenarnya solusinya sih mudah untuk kenaikan tarif.
“Kalau memang sampai saat ini pihak Grab belum mau menaikan tarif ya lebih baik drivernya pindah saja ke Go-Jek,” tegas Rudi.
Tambah Rudi, Kalau semua atau sebagian driver Grab pindah ke Go-Jek pasti Grab juga akan berfikir lagi.
“Kalau sudah mulai ditinggalkan oleh drivernya kan mungkin baru pihak Grab bisa koreksi apa yang terjadi sebenarnya,” tegasnya.[Go/Res]