GARDUOTO – Upaya pebalap Ali Adriansyah Rusmiputro yang optimistis menghadapi setiap balapan mulai membuahkan hasil. Setelah gagal meraih poin di dua balapan sebelumnya, hasil positif akhirnya didapat di Sirkuit TT Assen, Belanda.
Start dari posisi 26, Ali Adriansyah Rusmiputro, pebalap di bawah manajemen Mahkota Rusmindo International berhasil finish dengan poin di posisi 13. Ali langsung menggeber motor Yamaha YZF-R3 miliknya, begitu lampu hijau menyala.
Diakui oleh Ali, pebalap KTM dan Kawasaki lebih unggul dalam hal mesin pacu. Meski Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) mengubah regulasi dengan merevisi batasan putaran mesin, tenaga yang dilontarkan Kawasaki dan KTM tetap saja buas dan selalu unggul di trek lurus.
“Kita harus ambil angin dari pebalap Kawasaki dan KTM. Kita harus mati-matian mengejar di tikungan, mengerem lebih akhir dan membuka gas lebih awal. Alhamdulillah, bisa finish di posisi 13,” papar pebalap yang memulai karirnya dari usia 12 tahun ini
Meski bisa finish dengan poin, Ali mengaku ia tetap harus meningkatkan kemampuan membalapnya dan settingan sepeda motornya. Diakui Ali bahwa sulit menyaingi keperkasaan para pebalap Kawasaki dan KTM.
Hasil di Sirkuit Assen ini memberi motivasi kepada empat pebalap tim Yamaha MS Racing yang ada. Pada 11 Mei 2018, World Supersport 300 (WSSP300) akan bertandang ke Sirkuit Imola, Italia untuk menjalani putaran ketiga. [Go/Oji]