GARDUOTO – Setelah dipastikan mendapatkan investor dan siap menyelenggarakan ajang balap terbesar dunia yaitu MotoGP pada tahun 2020. Berapa sebenarnya nilai investasinya?
Menurut Tinton Suprapto sebagai CEO Sentul International Circuit memang Sentul butuh yang namanya pembenahan diberbagai sektor.
“mulai dari track, Pitstop dan alat penunjang lainnya agar penyelenggarannya bisa berjalan dengan lancar,” tegas Tinton saat ditemui Garduoto.com di Bina Graha Jakarta, Rabu (18/04).
Begitu ditanya berapa biaya investasinya, Tinton langsung menjawab biaya yang disiapkan dari investor sekitar Rp 500 miliar.
“Biaya itu nantinya untuk membangun kembali tribun penonton, Pitstop dan lain-lain,” tegasnya.
Tinton juga memastikan bahwa renovasi sudah mulai akan dilakukan pada tahun ini. “Kalau bisa secepatnya kita melakukan renovasi agar targetnya tahun 2019 sudah selesai dan 2020 sudah mulai penyelenggaraan MotoGP,” kata Tinton yang mantan Pebalap nasional.
Dengan investasi sebesar Rp 500 miliar dipastikan uang tersebut akan kembali dalam jangka waktu 3-4 tahun mendatang.
“Kalau sudah rutin penyelenggaraan motoGP maka dipastikan nilai investasi ini segera akan kembali. Apalagi animo penonton MotoGp sangat besar di Indonesia jadi gak perlu ragu,” katanya.[Go/Res]