GARDUOTO – Jembatan Holtekamp menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Papua yang membentang antara Teluk Youtefa. Jembatan ini menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua.
Pembangunan jembatan ini mendapatkan kunjungan dari Presiden Joko Widodo, Kamis (12/04) ini diperkirakan akan selesai pada akhir 2018. Diharapkan mampu memicu perekonomian di kawasan setempat.
“Saya kira ini menjadi jembatan yang paling panjang yang kita harapkan akan menumbuhkan titik perekonomian baru di Jayapura dan sekitarnya. Karena dapat memperpendek jarak. Dari kota Jayapura ke Skouw yang biasanya ditempuh 2,5 jam, dengan jembatan ini bisa ditempuh 1 jam,” tegas Jokowi.
Jembatan sepanjang 1328 meter termasuk bentang utama 732 meter ini berada diatas Teluk Youtefa. Jembatan yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua. Nantinya waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw lebih cepat dari semula 2,5 jam menjadi 60 menit.
Dibangunnya Jembatan Holtekamp, selain memperlancar konektivitas akan mendorong pengembangan wilayah Kota Jayapura ke Timur yakni ke arah Skouw. Hal ini juga ditunjang dengan pengembangan kawasan perbatasan Skouw sebagai embrio pusat ekonomi baru yang telah selesai bangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan dilanjutkan dengan pembangunan pasar.
“Ini dikerjakan dengan kolaborasi antara pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. Ada bagian-bagiannya sendiri-sendiri, yang bagus di situ,” tutur Jokowi.
Selain mendorong perekonomian daerah, pembangunan selanjutnya adalah untuk kawasan wisata air sehingga menjadi lokasi wisata yang mampu menarik minat wisatawan.
“Kita harapkan juga selain titik pertumbuhan ekonomi baru, kawasan di sekitar jembatan ini juga menjadi tempat wisata yang indah, cantik, dan bagus,” ujarnya.[Go/Res]