GARDUOTO – Marc Marquez mendatangi team Yamaha Movistar usai balapan MotoGP seri kedua di Autódromo Termas de Río Hondo’ Argentina, Senin dini hari (9/4). Kedatangan Marquez yang disertai oleh beberapa anggota team pabrikan Honda guna meminta maaf atas insiden jatuhnya Valentino Rossi.
Terjatuhnya Rossi pada seri Argentina ini disebabkan karena ulah Marquez yang mencoba mendahului di tikungan. Marquez seakan-akan memaksakan untuk merebut posisi Rossi, padahal tidak ada celah untuk itu. Hal ini menyebabkan Rossi yang sedang dalam posisi menikung, tergeser dan akhirnya melebar keluar lintasan, kemudian terjatuh.
Setelah menyelesaikan balapan, pembalap pabrikan Honda ini langsung mendatangi Rossi untulk meminta maaf. Namun team pabrikan Yamaha menolak kedatangan Marquez. Team Yamaha Moviestar terlihat tidak suka dengan kedatangannya, bahkan beberapa kru menggerakkan tangan seperti mengusir.
Jhony Lono, yang menjadi komentator stasiun televisi yang menyiarkan langsung MotoGP Argentina ini menganggap tindakan yang dilakukan oleh Marquez ini sebagai perilaku pembalap yang belum dewasa.
“Hukuman pengurangan waktu 30 detik atas apa yang dilakukan oleh Marquez ini sebenarnya terlalu ringan.Dia mendahului dengan cara yang membahayakan pembalap lain tidak sekali, tetapi empat kali. Bahkan membuat Valentino Rossi terjatuh. Team yamaha bisa saja melakukan banding untuk meminta hukuman yang lebih berat,” kata Jhony.
Hasil dari seri kedua MotoGP ini memang penuh kejutan. Posisi pertama dan kedua diraih oleh team satelite. Sedangkan posisi ketiga diraih oleh team Suzuki Tecstar. [Go/Oji]