GARDUOTO – Gara-gara bonus dihapus, karyawan GM Korea mendatangi kantor CEO GM Korea, Kaher Kazem. Tindakan ini seakan menjadi puncak dari tekanan berat yang dialami karyawan selama berbulan-bulan, akibat minimnya penjualan.
Karyawan yang marah dengan keputusan penghapusan bonus itu langsung memaksa masuk ke kantor eksekutif perusahaan. Beberapa orang memasuki kantor CEO GM Korea Kaher Kazem dan melemparkan kursi, mencabuti tanaman dan merusak furniture kantor. Satu kursi hancur dan tampaknya komputer Kazem dihancurkan.
Sementara itu produsen mobil ini telah melaporkan insiden tersebut kepada polisi. GM Korea juga berjanji untuk mengambil tindakan terhadap karyawan yang terlibat.
Desas-desus bahwa GM Korea akan tutup sudah terdengar dari tahun lalu. Pada Februari pembuat mobil mengumumkan rencana restrukturisasi yang merujuk pada penutupan pabrik Gunsan pada akhir Mei. Pada saat itu, GM mengatakan pabrik Gunsan hanya berjalan sekitar 20 persen selama tiga tahun terakhir.
Awal tahun ini, Presiden GM Internasional Barry Engle mengatakan “Kinerja operasi kami di Korea Selatan perlu segera ditangani oleh GM Korea dan para pemangku kepentingan utamanya.” Dia melanjutkan dengan mengatakan perusahaan berada pada “titik kritis” dan perlu diadakan pembicaraan khusus untuk membuat kemajuan yang signifikan. [Go/Oji]