GARDUOTO – Perjalanan mudik menggunakan mobil kemungkinan akan lebih mudah. Pasalnya proyek Jalan Tol Batang-Semarang ditargetkan akan menjadi jalur fungsional pada lebaran 2018 mendatang.
Terhitung hingga awal April 2018, progres pembangunan konstruksi proyek jalan tol dengan total panjang 75 Km ini progresnya mencapai 74,78%.
Progres positif tersebut tidak hanya dialami dari segi pembangunan konstruksi saja. Dari segi pembebasan lahan.
PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) memastikan sudah berhasil membebaskan 98,17% lahan kebutuhan proyek. Hal ini semakin cepat dalam pengerjaannya.
Melihat perkembangan proyek yang demikian positif. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku optimis bahwa proyek yang menjadi bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Jawa.
Optimisme Basuki tersebut maka jalur tol ini dapat difungsikan sebagai arus mudik dan arus balik pada lebaran 2018 yang akan jatuh pada bulan Juni 2018.
“Jalur mudik fungsional di tol semarang batang tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya, karena tahun lalu Jalan Tol Batang-Semarang masih berdebu.” ungkap Menteri yang mengunjungi proyek Jalan Tol Batang-Semarang pada awal bulan Maret 2018 lalu.
Direktur Utama PT JSB Arie Irianto mengaku optimis bahwa proyek yang dikerjakan oleh pihaknya ini dapat dilakukan uji kelaikan. Sehingga bisa dioperasikan penuh pada akhir tahun 2018.
Jalan Tol Semarang Batang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km). Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km) dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).
Sesuai rencana, nantinya Jalan Tol Batang-Semarang akan dibangun 5 Gerbang tol. Yaitu Gerbang Tol (GT) Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.[Go/Res]