GARDUOTO – Pada Sabtu (12/4/2025), Ford RMA Indonesia resmi merilis Next-Gen Everest Sport. Ini merupakan varian terbaru sekaligus termurah dari Next-Gen Ford Everest.
Terus terang, kami cukup kaget saat mengetahui bahwa Next-Gen Ford Everest Sport diplot sebagai varian termurah. Sebab, apa yang diberikan oleh mobil ini tidak terasa seperti varian termurah dari sebuah mobil.
Bahkan saat kami mengulik mobil ini lebih dalam, kami tetap tidak menemukan unsur murahan yang menandakan bahwa ia adalah varian terbawah, walau memang ada beberapa perbedaan signifikan antara Next-Gen Ford Everest Sport dengan varian di atasnya.

Tampilan Eksterior Serupa Varian Titanium
Inilah alasan utama yang membuat kami sempat tidak percaya kalau trim Sport adalah varian terbawah dari Next-Gen Ford Everest. Ya, secara tampilan luar, Everest Sport ini tampak serupa dengan Everest Titanium, yang tak lain merupakan tipe teringgi dari Everest generasi keempat.
Detail yang paling mirip yang ada di eksterior Everest Sport dengan Titanium ialah di peleknya yang memiliki motif yang sama. Tak cuma motif, ukuran pelek keduanya pun juga sama, yakni 20 inci.
Tapi, pada varian Sport, peleknya dicat berwarna hitam. Sedangkan pada varian Titanium, menggunakan warna two tone yang lebih menonjolkan kesan elegan dan mewah.
Berbeda dengan varian Titanium yang tampil lebih elegan dan mewah, tipe Sport justru lebih mengedepankan unsur sporti. Itu bisa dilihat dari beberapa aksen hitam di eksteriornya.
Tidak hanya sebatas memberikan lebih banyak aksen hitam di eksterior, untuk Everest Sport, Ford juga menghadirkan pilihan warna bodi biru. Menariknya lagi, pilihan warna biru ini eksklusif hanya tersedia untuk Everest Sport.
Setelah kami pandangi berkali-kali tampilan luar Next-Gen Ford Everest Sport, kami masih dibayangi dengan rasa tidak percaya bahwa ia adalah varian termurah.
Itu karena tongkrongannya menyerupai varian termahalnya, dan ditambah lagi dengan unsur sporti yang kuat di eksteriornya.

Tenaga dan Torsi Lebih Kecil
Di sini lah perbedaan yang paling signifikan antara Everest Sport dengan Titanium. Secara kapasitas mesin, kedua memang sama, yakni 1.996 cc diesel. Berbeda dengan Everest Titanium yang menggunakan dua turbo, di varian Sport hanya mengandalkan satu turbo.
Efek dari pemakaian satu turbo jelas langsung berpengaruh terhadap keluaran tenaga dan torsinya yang jadi menyusut. Di atas kertas, Everest Sport mempunyai tenaga sebesar 168 dk dan torsi 405 Nm.
Angka-angka di atas kertas tersebut cukup berbeda jauh bila dibandingkan dengan output milik Everest Titanium yang punya tenaga sebesar 208 dk dan torsi 500 Nm.
Transmisi yang digunakan Everest Sport pun berbeda dengan Everest Titanium. Kalau Everest Titanium memakai transmisi otomatis 10 percepatan, Everest Sport ‘cuma’ mengandalkan otomatis enam percepatan.
Menilik perbedaan tenaga mesin, torsi, dan transmisinya yang terbilang signifikan, bisa dipastikan bahwa performa Everest Sport tidak sehebat Everest Titanium. Tapi satu hal yang sudah kami ketahui, Everest Sport punya suara mesin yang halus.
Oh ya, tidak seperti Next-Gen Ford Everest Titanium yang berpenggerak 4×4, Everest Sport menganut penggerak 4×2 dengan roda belakang sebagai penggeraknya.

Interior Dominan Warna Hitam
Masuk ke kabinnya, kita langsung disambut dengan kabin yang dominan berwarna hitam. Ini berbeda dengan Everest Titanium yang kabinnya mengandung kombinasi warna coklat dan hitam.
Pemilihan warna hitam ini kami nilai membuat aura kabin Everest Sport jadi terasa elegan, tapi tetap mewah. Kemewahan tersebut tentunya berasal dari pemakaian material kabin yang berkualitas.
Perbedaan antara Everest Sport dan Titanium di kabin tentu tidak hanya terbatas pada warnanya, detail lain yang berbeda ialah pada model tuas transmisinya.
Di Everest Sport, ia memiliki tuas transmisi yang lebih tinggi, sama seperti yang diaplikasikan pada Next-Gen Ranger Wildtrak.
Lantas, satu hal lagi perbedaan signifikan antara Everest Sport dan Titanium ialah pada atapnya. Ya, Everest Sport tidak memiliki panoramic sunroof ataupun sunroof. Ini bisa kami maklumi mengingat statusnya sebagai varian termurah.

Kesimpulan
Kami berani jamin, siapapun yang melihat langsung Next-Gen Everest Sport, pasti tidak akan percaya begitu saja kalau ia adalah varian termurah dari Large SUV andalan Ford ini.
Sebab dari visualnya saja, ia tampak setara dengan varian yang di atasnya. Demikian pula dengan kabinnya yang punya kesan elegan dan mewah meski tanpa panoramic sunroof atau sunroof.
Lalu untuk mesinnya, bisa dipastikan kalau performanya tidak akan sehebat varian Titanium. Tapi kami yakin, mesin yang diusung Everest Sport punya kinerja yang halus.
Next-Gen Ford Everest Sport dibanderol seharga Rp 799 juta on the road Jakarta. Harganya memang lebih mahal daripada varian teratas SUV ladder frame 4×2 dari pabrikan Jepang.
Namun perlu diingat, Everest Sport adalah sebuah produk dari Ford yang punya kualitas yang lebih premium serta gengsi yang lebih tinggi daripada pabrikan Jepang.
Apalagi dengan tongkrongan mahal yang dimilikinya, membuat Everest Sport tetap tampak lebih berkelas jika disandingkan dengan varian tertinggi SUV ladder frame 4×2 dari Jepang. (GO/Gie)