GARDUOTO – PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) mengimbau para pemudik yang akan pulang kampung dengan kendaraan pribadi untuk memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima demi perjalanan yang aman dan nyaman.
“Keamanan dan kenyamanan dalam berkendara selalu menjadi perhatian utama kami, untuk itu Bridgestone terus menggalakkan program Hands Campaign, kampanye global Bridgestone akan keselamatan berkendara,” kata Mukiat Sutikno, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia.
Untuk perjalanan mudik tahun ini, satu hal yang juga perlu menjadi perhatian, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan masih akan berlangsung sepanjang bulan Maret, bertepatan dengan rencana perjalanan mudik masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, pengemudi diimbau untuk memastikan kesiapan kendaran sebelum melakukan perjalanan jauh. Karena kondisi jalan yang basah dan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika ban kendaraan tidak dalam kondisi optimal.
Ban mobil memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas kendaraan, terutama di jalanan yang basah. Salah satu risiko yang sering terjadi saat berkendara dalam cuaca hujan adalah aquaplaning atau hydroplaning.
Selain itu, ban yang aus atau tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan jarak pengereman lebih panjang, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Saat menikung, kurangnya cengkeraman ban juga bisa menyebabkan kendaraan keluar jalur.
Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales Bridgestone Indonesia menyarankan, untuk memastikan ban dalam kondisi baik. Langkah pertama yang dapat dilakukan, periksa kondisi ban secara visual.
Pastikan tidak ada goresan atau benjolan pada dinding samping ban. Jika ditemukan, segera konsultasikan ke ahli dengan mendatangi Toko Model Bridgestone (Tomo) terdekat.
Periksa juga kedalaman telapak ban dan pastikan belum menyentuh TWI (Tread Wear Indicator). Jika sudah mencapai batas 1.6mm, ban perlu diganti untuk mencegah risiko aquaplaning, kehilangan kontrol, dan jarak pengereman yang lebih panjang.
“Pastikan juga tekanan angin sesuai spesifikasi pabrikan yang dapat dilihat di frame pintu pengemudi atau buku manual.”
“Tekanan yang tidak sesuai dapat mengurangi daya cengkeram, meningkatkan risiko slip saat hujan, mengurangi kenyamanan, serta menyebabkan keausan ban yang tidak merata,” jelas Fisa.
Kemudian, sebelum perjalanan, sebaiknya pastikan ban cadangan tersedia dan siap pakai. Isi tekanannya sekitar 5 Psi lebih tinggi untuk mengantisipasi pengurangan tekanan alami. (GO/Gie)