GARDUOTO – Ada pemandangan yang sedikit berbeda saat momen rilis harga Jaecoo J7 di hari pertama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Kamis (13/2/2025).
Saat itu, Jaecoo memakai tanda kurang dari untuk harga dari setiap varian J7. Untuk varian FWD dibanderol kurang dari Rp 499 juta, AWD kurang dari Rp 549 juta, dan SHS kurang dari Rp 599 juta.
Untuk diketahui, harga yang diumumkan itu masih merupakan harga pre-book. Artinya, saat nanti sudah resmi diluncurkan, harga J7 akan berubah.
Terkait dengan strategi harganya yang agak berbeda dengan kebanyakan brand lain, Jaecoo Indonesia pun memberikan penjelasan soal langkah yang mereka lakukan itu.
“Karena kita belum final price. Jadi kurang dari itu akan jadi angka maksimal, sudah pasti kurang dari 599, 549, 499,” jelas Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo Indonesia, saat wawancara eksklusif di IIMS 2025, Senin (17/2/2025).
Evan menambahkan, dengan harga awal ini, banyak konsumen yang menyambut J7 secara positif. Maka itu, Evan optimis kalau saat nanti harga asli J7 diumumkan, konsumen akan semakin bahagia.
Indikator penerimaan yang positif itu terlihat dari jumlah pengunjung yang melakukan test drive J7 di IIMS 2025. Selama empat hari berlangsungnya IIMS 2025, setiap harinya, J7 disebut selalu konsisten mencatat jumlah test drive di angka 70-an.
Selain itu, faktor harga yang dianggap terjangkau untuk sebuah mobil plug-in hybrid, juga menjadi poin selanjutnya yang membuat Jaecoo J7 bisa mendapat penerimaan yang positif dari banyak pengunjung IIMS 2025.
Lantas untuk konsumen yang sudah melakukan pemesanan Jaecoo J7, mereka mungkin baru akan mendapatkan unitnya di Mei 2025.
“Rencana delivery di Mei. Mungkin di April kita mau launching secara resmi, dan pastinya setelah itu konsumen bisa mendapatkan J7 dengan harga baru,” tambah Evan. (GO/Gie)