GARDUOTO – Komitmen untuk memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas juga ramah lingkungan terus dilakukan Pertamina. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang akan menerapkan penggunaan BBM berkualitas setara Euro 4 secara bertahap.
Manager External Communication PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengemukakan aturan penerapan BBM yang ramah lingkungan digencarkan pemerintah. “Dimaksudkan agar kualitas udara lebih sehat,” tegasnya dalam kegiatan Bro Ringo (Obolan Ringan Otomotif), Mitos & Fakta, Seputar BBM dan Pelumas, ini digelar di Bogor, Senin (26/3).
Menurut pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, beberapa kota besar di Indonesia memiliki kualitas udara yang sudah melampaui ambang batas baku mutu udara yang sehat. Jakarta misalnya, Per Januari 2017-Januari 2018, kualitas udaranya mencapai 35 ug/m3, sudah melampaui standar WHO 25 ug/m3.
Penyebab utamanya adalah gas buang kendaraan bermotor dengan mesin yang menggunakan BBM berkualitas rendah.
“Menjelang pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018 dan Pertemuan IMF pada Oktober 2018, pemerintah mensyaratkan penggunaan BBM setara Euro 4 mulai bulan Mei 2018 di Jabodetabek, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Banyuwangi, Bali, Bandung dan Labuan Bajo,” ujar Arya.
Menurut Arya, penyiapan BBM setara Euro 4 sesuai peraturan akan berlangsung secara bertahap di Indonesia.
Lebih jauh dijelaskan bahwa ketersediaan dan distribusi BBM berkualitas akan berdampak positif bagi kepentingan produksi dan daya saing industri otomotif nasional.
“BBM berkualitas dan ramah lingkungan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Apalagi produsen otomotif telah mensyaratkan BBM berkualitas tinggi dengan oktan 92 untuk kendaraan di atas tahun 2010,” tutur Arya.
Pertamax series yang diproduksi Pertamina memiliki tiga keunggulan yaitu detergensi. Ini berfungsi untuk membersihkan deposit sulfur yang berada di dalam mesin. Demulsifier yang bersifat untuk menghindari kandungan air dalam BBM dan yang ketiga adalah corrotion inhibitor yaitu untuk mencegah karat pada mesin.
Dengan keunggulan tersebut, mesin menjadi lebih bersih dan umur kendaraan menjadi lebih awet. Kedua, anti knocking karena suara mesin lebih halus. Dan ketiga Pembakaran menjadi lebih sempurna sehingga konsumsi BBM bisa lebih irit.
Terkait penyediaan BBM berkualitas, Pertamina terus menjalankan berbagai program modernisasi kilang (Refinery Development Masterplan Program/RDMP) dan pembangunan kilang baru (Grass Root Refinery/GRR).
Program ini, dalam 5 hingga 7 tahun ke depan Pertamina menargetkan bisa memproduksikan BBM berkualitas dan ramah lingkungan standar Euro-5. Saat ini, sejumlah kilang Pertamina antara lain di Balikpapan, Balongan dan Cilacap, telah disiapkan untuk menghasilkan produk BBM berkualitas tinggi seperti Pertamina Dex, Pertamax dan Pertamax Turbo.
“Sesuai Peraturan Menteri (Permen) KLHK No 20 tahun 2017, maka BBM berkualitas tinggi dan ramah lingkungan akan menjadi pilihan masyarakat. Penyediaan BBM berkualitas merupakan komitmen Pertamina menekan pencemaran udara dan menjamin efisiensi kendaraan,” ujar Arya.[Go/Res]